SERANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah akan menerapkan new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi Covid19 atau virus Corona di Kabupaten Tangerang. Seiring dengan itu, Polda Banten akan meningkatkan pengamanan dengan menerjunkan ratusan personil untuk mengawal penerapan New Normal.''Polda Banten sudah merumuskan konsep peningkatan pengamanan PSBB Kabupaten Tangerang. Dengan melibatkan personil TNI, Polri, Satpol PP dan Dinkes ke titik-titik keramaian masyarakat,'' ungkap Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi, Rabu (27/5/2020).

Dikatakan Edy, kekuatan personil yang akan diterjunkan sebanyak 885 personil gabungan dengan rincian 535 anggota Polri, 200 anggota TNI, 150 dari Satuan Polisi Pamong Praja, khusus dari Persinil gabungan wilayah Kabupaten Tangerang saja, sedangkan untuk perkuatan back up dari satuan kerja Polda, akan disampaikan lebih lanjut setelah Rakord Kapolda dengan Kapolres jajaran. Personil tersebut akan disebar ke titik keramaian. Seperti mal, pasar modern, pasar tradisional, rumah makan, stasiun kereta, hotel terminal, bahkan di objek wisata.Personil akan memastikan masyarakat memakai masker dan jaga jarak fisik.

''Personel itu sebenarnya sudah dikerahkan sejak operasi Ketupat kalimaya dan operasi terkait penanganan Covid19. Namun, dengan akan diterapkannya New Normal personil juga akan memastikan protokol kesehatan diterapkan,'' ujar Edy.Edy mengajak kepada pengelola mall, pasar, dan seluruh elemen masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan sebagai upaya percepatan penanganan Coronavirus disease 2019 (Covid-19) dan guna memutus penyebarannya.

''Dengan kehadiran personel TNI-Polri di ruang publik, untuk memastikan kedisipilinan masyarakat. Dengan harapan agar masyarakat lebih tertib dan taat dalam mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona,'' ucap Edy.Pada kesempatan ini, Edy Sumardi menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat bekerjasama membantu kebijakan pemerintah, untuk mengikuti segala aturan yang diterapkan selama penerapan New Normal.(Rls/Hen)