Firmansyah: Siap Evaluasi dan Lakukan Perbaikan

Kegiatan Jarang Dipublikasi, Sekdako Pekanbaru Kesal dengan Kinerja Diskominfo

Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Disominfotik) Statistik dan Persandian Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra ST MT dan Sekdako Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MSI MH

Laporan Tim Kiblatriau.com
Pekanbaru 

 

    SEKDAKO Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MSi MH merasa kesal dan geram terhadap kinerja Dinas Kominfo, terutama terhadap penggelola website resmi yakni Pekanbaru.go.id  yang notabenenya di bawah naungan Diskominfo. Bahkan M Noer sangat kecewa atas kinerja pengelola website Pekanbaru.go.id tersebut. Kekecewaannya tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya,  setiap kali ia menghadiri kegiatan mengatasnamakan Pemko atau mewakili Walikota Pekanbaru jarang dipublikasikan oleh tim peliput maupun reporter yang tergabung di Pekanbaru.go.id.

Kejanggalan demi kejanggalan mulai dirasakan M Noer. Terlebih pada tahun 2020 ini, pemberitaan tentang agenda kegiatan dirinya dirasa sangat minim dan jarang terpublikasi dengan maksimal. Selain itu, pengelolaan website Pekanbaru.go.id ini juga dinilai jauh dari kata profesional. Pasalnya, tak hanya sekali dua kali saja, dalam satu tahun belakangan, website Pekanbaru Go.id ini sering diterpa gonjang-ganjing prahara yang tidak mengenakkan, yang akhirnya berujung dengan banyaknya kritikan.

"Saya merasakan adanya kejanggalan dalam pengelolaan website ini. Dan saya juga merasa pemberitaan agenda kegiatan Sekda (saya red) sangat minim dipublikasi. Padahal saya  mengatasnamakan Pemko dan mewakili pak walikota. Ini ada apa, kayaknya ada yang tidak benar dengan semua ini. Saya hadir bukannya atas nama pribadi atau yang lain. Namun,  saya datang menghadiri acara atas nama Pemko," sesal M Noer dengan raut wajah sangat kecewa saat diwawancara wartawan belum lama ini. 

Dijelaskan M Noer , ia juga menilai bahwa pengelolaan website Pekanbaru .go.id masih kurang produktif dalam mempublikasikan kegiatan mengatasnamakan Pemko maupun walikota Pekanbaru."Saya rasa memang kurang berproduktiflah. Sementara kita kan mewakili Walikota. Wakil Walikota, dan Sekda pasti mewakili Walikota kecuali mewakili acara pribadi. Kalau macam acara di PMI itu beda, mewakili PMI. Contohnya ada kegiatan yang mewakili Walikota Pekanbaru menerima bantuan. Namun  ternyata kegiatanya tak dipublikasikan.

Jadi,  memang kita melihat selalu tak berimbang saat kita mewakili, ini kadang-kadang ada apa dengan oknum seperti itu. Dan ini tentu menjadi sorotan kita," kesal M Noer.Lanjut M Noer, tentu sebagai pimpinan ia sangat kecewa atas kinerja dengan Diskominfo yang dikomandoi oleh Kadis Firmansyah Eka Putra.“Tentu ada kecewa, tapi kita coba pertanyakan dan berusaha memberitahukan, kata Kadisnya. Tapi, kadang-kadang ya, sampai Kadis ngomong berita Kadis juga tak berimbang dan jarang terpublikasi," ujar M Noer

Saat ditanyakan apa harapannya kepada Diskominfo terhadap kegiatannya yang jarang terpublikasi dengan baik.Sehingga saat mewakili Walikota Pekanbaru , Wakil Walikota  bisa berimbang."Harapannya, kalau membuat berita itu kalau mewakili Walikota Pekanbaru atau harus diberitakan berimbang. Jangankan Sekda, asisten saja mewakili Walikota harus dibuat beritanya. Selain itu, kita harapkan tentu kadisnya bisa mengarahkan kabidnya supaya membuat berita itu, ya tentu selagi berita Pemerintah Daerah itu harus diangkat, diinformasikan, apalagi mewakili Walikota atau mewakili Pemerintah Kota," harap M Noer. 

Menyikapi kekesalan dan kekecewaan dari Sekdako Pekabaru, lalu tim Kibltarriau.com ingin mempertanyakan langsung kepada Kadisnya.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Disominfotik) Statistik dan Persandian Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra ST MT yang dikonfirmasi Rabu (10/6/2020) berjanji akan mengevaluasi segala yang menjadi masukan terkait pengelolaan website milik Pemko yang dinilai belum maksimal, yang sangat disesalkan Sekdako tersebut. Dikatakan Eka, sebagai pimpinan OPD yang bertanggungjawab atas kebijakan pengelolaan website Pekanbaru.go.id, maka ia akan menjadikan ini menjadi suatu persoalan yang serius untuk dijadikan bahan evaluasi dan koreksi menuju arah perbaikan yang lebih baik lagi.

"Kalau ada komplen seperti itu, ya kita anggap sebagai koreksi dan evaluasi. Kita sebagai bawahan siap menerima perintah untuk menindaklanjuti semua kekurangan yang telah disampaikan. Intinya kita siap melakukan perbaikan,sehingga apa yang disampaikan Sekdako itu akan kita tindaklanjuti dan segera dievaluasi," ungkap Eka. 

Selain itu, kepada bawahannya yang membidangi pengelolaan website pemberitaan Pemko tersebut,  Eka menambahkan bahwa pihaknya siap berkomitmen untuk memberikan performa yang lebih baik lagi, terutama soal teknis peliputan kegiatan Pemko secara maksimal untuk kedepannya.

"Kabidnya akan saya panggil juga untuk memperbaiki apa menjadi bahan evaluasi tadi, dan kita harap tak ada ada komplen atau pandangan miring yang menyentuh website Pekanbaru.go.id," sebut Eka.Saat disinggung adanya kritikan dan sorotan dari berbagai pihak terkait pengelolaan website Pekanbaru.go.id yang dinilai kurang bijaksana dalam penayangan dan penulisan yang tidak tepat. Eka menjelaskan, bahwa banyaknya sorotan yang meresahkan masyarakat akibat penayangan berbagai artikel di website tersebut akan dijadikan suatu pembelajaran terhadap sumber daya manusia yang mengelolanya. Karena ia menilai masih  memiliki keterbatasan."Pengelolaan website itu sepenuhnya ada di tangan Kabid. Jadi untuk lebih jelasnya kenapa bisa terjadi seperti itu kawan-kawan bisa mengkonfirmasi langsung ke kabid yang mengelola websitenya. Namun intinya kita akan tetap lakukan evaluasi," tutur Eka mengakhiri.***

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar