Ditanya Bantuan Biaya Paket Internet PJJ Bagi Siswa, Walikota Pekanbaru Sebut Tak Ada Uang

Senin, 03 Agustus 2020 - 22:10:59 WIB

Walikota Pekanbaru DR Firdaus,ST MT saat menyaksikan penyembelihan hewan qurban, Senin (3/8/2020)

PEKANBARU-(KIBLATRIAU.COM)---  Jika tak ada halangan,  Pemko Pekanbaru bakal menerapkan sekolah tatap muka dua kali seminggu di hari pertama dan pertengahan (Senin dan Kamis).

Demikian disampaikan Walikota Pekanbaru DR Firdaus ST MT,  kepada wartawan, Senin (3/8/2020). Dijelaskan Firdaus, dengan kondisi Pekanbaru zona merah Covid-19 saat ini, maka belum bisa melakukan proses belajar mengajar (PBM) full tatap muka di ruang kelas sekolah. 

"Maka, Pemko mensiasati siswa bisa datang belajar ke sekolah dua kali seminggu. Dengan jumlah 50 persen dalam kelas yang ada," ujar Firdaus.

Firdaus menambahkan, pihak sekolah dan siswa di lingkungan sekolah itu juga melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, pakai masker, cuci tangan, dan cek suhu tubuh, jika deman dan kesehatan tidak fit maka tidak usah datang ke sekolah. "Ini salah satu cara kita memutus penularan covid-19 di wilayah kita," terang Firdaus.

Sementara itu, saat disinggung problem pembelajaran jarak jauh (PJJ),  dimana siswa kesulitan dengan paket internet di tengah covid-19 ini, dan ditanya apa solusi dan kebijakan Pemko Pekanbaru? Maka Walikota Firdaus mengatakan, mengenai penyediaan pulsa atau paket untuk PPJ tidak ada aturan dari pusat. "Tak ada aturan dari pusat untuk anggaran ini," ujar Firdaus. 

Bagaimana dengan Pemko sendiri?, Walikota mengatakan tidak ada uang untuk menanggunglanginya.

"Tak ada pitih (uang Pemko-red) untuk hal itu (paket-red)," tutur Firdaus usai menyaksikan penyembelihan hewan qurban Pemko di komplek MPP Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, Senin (3/8/2020). (Hen)