Gatot Nurmantyo dan Din Syamsudin Hadiri Deklarasi KAMI Yogyakarta

Sabtu, 05 September 2020 - 08:40:05 WIB

Deklarasi KAMI Yogyakarta.

YOGYAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menggelar deklarasi pendirian KAMI DIY di Gedung PDHI, Alun-alun Utara, Kota Yogyakarta, Jumat (4/9/2020). Sejumlah tokoh KAMI nampak hadir dalam deklarasi ini di antaranya adalah Gatot Nurmantyo, Din Syamsudin, MS Kaban, Rochmat Wahab dan Syukri Fadholi. Dalam pidatonya, Gatot sempat menyinggung tentang perjuangan masyarakat Yogyakarta dalam pembentukan Republik Indonesia. Latar belakang sejarah ini disebut Gatot menjadi alasan untuk dirinya datang dalam deklarasi di Kota Yogyakarta. ''Beberapa tahapan apabila tidak ada Yogya atau masyarakat Yogyanya belum tentu Republik Indonesia ada. Saya tidak mungkin tidak datang ke sini (deklarasi KAMI DIY). Karena yang di hadapan saya ini saya yakin semua anaknya pejuang yang mengalir darah patriot," ungkap Gatot. Mantan Panglima TNI ini menyebut bahwa KAMI gerakan yang mendukung Pancasila dan UUD 1945. Gatot menegaskan KAMI menolak adanya ekasila ataupun trisila.

''Saya tidak bicara apapun juga. Saya hanya mengingatkan saja bahwa KAMI mengakui Pancasila sesuai dengan UUD 45 18 Agustus. Sama seperti daerah lain khususnya Padang kita berterima kasih kepada Bung Hatta. Bukan pancasila yang 1 Juli. Trisila menjadi satu sila itu pengkhianatan bangsa. Sekarang mau diubah tidak bisa diam," papar Gatot."Negara ini akan diubah. Saya yakin pejuang-pejuang akan muncul dari sini. Jangan berhenti tangan mendayung nanti arus membawamu hanyut. Jangan berhenti berjuang. Setiap saat berjuang-berjuang tanpa henti. Kamu akan dipengaruhi oleh Trisila atau Ekasila," imbuh Gatot.Gatot menambahkan dalam deklarasi KAMI memang ada pembatasan jumlah peserta yang hadir. Kondisi ini disebut karena masa pandemi virus Corona. Meskipun demikian Gatot meyakini jika gerakan KAMI akan menyebar luas di Indonesia. (Net/Hen)