Guru Honor Tewas Disambar Petir
Seorang guru ditemukan tewas setelah disambar petir
TELUK MERANTI--(KIBLATRIAU.COM)-- Malang menimpa seorang guru honor sekolah dasar (SD) bernama Begi Arfendi (32) di Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Tekuk Meranti. Ia, tewas disambar petir saat mengawasi tukang, Ahad (22/11) sekitar pukul 16.30 WIB.
Musibah itu terjadi, saat korban datang melihat bangunan rumah toko (Ruko) yang sedang dikerjakan tukang di jalan Lintas Bono di belakang warung pecel lele lumajang Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.
Namun tiba-tiba hujan turun, kemudian korban berteduh di bawah pohon sawit yang ada dekat bangunan ruko miliknya tersebut. Ketika korban hendak berdiri, tiba-tiba ada kilat yang disertai dentuman keras terdengar.
Korban yang berteduh di bawah pohon sawit disambar petir. Salah satu tukang melihat kejadian itu langsung berteriak meminta tolong kepada warga.
Dengan kondisi terkapar dan sebahagian tubuhnya hitam, guru honor itu segera di larikan ke puskesmas mengunakan mobil pick up. Tapi dalam perjalanan korban menghembuskan napas terakhir, sebelum mendapatkan pertolongan medis.
Selanjutnya korban dibawa ke tempat Praktek dr Rino untuk memastikan apa sudah meninggal dunia.
Selanjutnya jenazah korban di bawa ke rumah duka dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Pulo Gadang, Kecamatan 13 Koto Kampar, Kabupaten Kampar, menggunakan mobil Ambulance Puskesmas Teluk Meranti.
Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kapolsek Teluk Meranti Ipda Dimas Bagus Bimantara STrK membenarkan adanya guru honor yang tewas disambar petir tersebut.
"Ya diduga korban disambar petir dan meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas. Setelah mendapat laporan personil langsung turun melakukan olah TKP. Sementara pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi" ungkap Kapolsek Teluk Meranti. (SA)