Heboh! Lelang Jabatan Timnas Indonesia U-20, PSSI Diminta Segera Bertindak
Logo Piala Dunia U-20 2021
Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- PSSI didesak untuk segera menindaklanjuti kasus dugaan jual beli jabatan manajer Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2021 yang menyeret sejumlah nama, termasuk Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI. Kali ini kritikan datang dari wartawan senior, Joseph Erwiyantoro.Joseph atau yang dikenal sebagai Mbah Coco atau Toro ini dalam tulisannya di akun facebook cocomeo reborn menyoroti tindak adanya mahar senilai 100 ribu dolar Singapura atau setara Rp1 Miliar yang diduga untuk memuluskan langkah Dodi Reza Alex Noerdin menjadi manajer Timnas Indonesia U-20. Bahkan, Toro menduga telah terjadi pertemuan sebanyak empat kali antara pihak PSSI dan Dodi.
Toro juga menuding Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, terlibat dalam masalah ini. Mantan Kapolda Metro Jaya itu disebut ikut hadir dalam pertemuan ketiga antara pihak Dodi dan PSSI."Yang terlibat sudah jelas, ketumnya juga terlibat langsung. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dalam kapasitasnya sebagai Ketua INAFOC atau panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 bisa memecat mereka-mereka yang terlibat,'' ujar Toro, dalam rilis yang diterima Bola.net.
Oleh sebab itu, Toro meminta PSSI segera menugaskan Badan Yudisial seperti komite etik, komite banding, dan komite disiplin untuk bekerja mengusut kasus ini. Menurutnya, Badan Yudisial baru bisa bekerja jika ada surat resmi yang dikeluarkan oleh PSSI."Badan Yudisial itu sudah dikukuhkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), tapi hingga sekarang belum ada surat tugasnya. Gimana mereka bisa bekerja?,'' katanya.
Sebelumnya, PSSI lewat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen), Yunus Nusi mengatakan bahwa Badan Yudisial akan memanggil Achmad Haris dan Djoko Purwoko terkait uang mahar untuk menjadikan Dodi sebagai manajer Timnas Indonesia U-20. Namun sampai berita ini diturunkan, belum ada pemanggilan terhadap keduanya.Kedua nama tersebut tercantum dalam bukti penyetoran uang tersebut. Dalam foto berupa kwitansi itu tertera nama Haris sebagai pemberi dan yang menerima adalah Djoko dengan tajuk pembayaran 'Pemesanan Tiket Masuk Timnas Piala Dunia 2021'.
''Kedua orang tersebut akan dipanggil oleh Badan Yudisial. Ketua Umum PSSI juga mendukung. Sebenarnya secara lisan, PSSI sudah mendapat laporan dari Haris dan Djoko soal kasus ini. Namun, secara lembaga, PSSI perlu mengklarifikasi secara resmi agar semua pernyataannya bisa dipertanggung jawabkan,’’ imbuh Yunus, dilansir situs PSSI, Senin (21/12/2020). Adapun, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 sudah diputuskan FIFA ditunda hingga 2023. Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena pandemi COVID-19.(Net/Hen)