Sejumlah Sekolah Masih Pilih Daring

Selasa, 05 Januari 2021 - 08:58:47 WIB

Ilustrasi belajar tatap muka di sekolah

PADANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Sejumlah sekolah swasta di Kota Padang memilih menunda pembelajaran tatap muka, yang dimulai hari Senin (4/1/2021) secara serentak di Kota Padang. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan, bahwa ada beberapa sekolah swasta di Kota Padang yang masih akan belajar dari rumah.''Sejumlah sekolah itu masih ingin tetap belajar dari rumah. Karena, kita memberikan opsi bagi sekolah-sekolah tersebut dan tergantung terhadap kesiapan sekolahnya,'' ujar Habibul kepada Merdeka.com di Padang, Senin (4/1/2021).

Untuk sekolah yang memulai pembelajaran tatap muka tersebut berada pada jenjang SD hingga SMP. Untuk alasannya sendiri, karena penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang dinilai masih terkendala oleh pengelola sekolah. Dia menyebut, jika izin dari orang tua juga menjadi salah satu faktor terpenting bagi sekolah guna menentukan sistem pembelajaran bagi siswa. ''Karena tanpa ada izin dari seluruh orang tua siswa di sekolah tersebut, tidak mungkin pihak sekolah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka,' sebut Habibul.

Dia menjelaskan, saat ini, Kota Padang menjadi salah satu daerah di Sumatera Barat yang memilih memulai pembelajaran tatap muka di tengah Pandemi Covid-19. Jumlah sekolah yang mulai belajar tatap muka sebanyak 1.275 sekolah.Terdiri dari SD 477 sekolah, SMP 98 serta TK dan PAUD sebanyak 700 sekolah.

Sementara itu, dalam pengawasan protokol kesehatan, Satpol PP Padang dilibatkan dalam dimulainya pembelajaran tatap muka tersebut. Sejauh ini, Satpol PP menyebar personelnya guna memastikan masing-masing sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan semestinya.

''Kita lakukan pengawasan dan patroli, apakah dijalankan protokol kesehatan di sekolah-sekolah tersebut. Para personel Satpol PP ditugaskan untuk melakukan pengawasan ketat terhadap kepatuhan menjalankan protokol kesehatan terhadap sekolah-sekolah yang telah memulai pembelajaran tatap muka,'' terang Kepala Satpol PP Kota Padang Alfiadi. Dia menegaskan, apabila ditemukan pelanggaran protokol kesehatan, maka akan diberikan teguran kepada siswa dan pihak sekolah yang bersangkutan.''Memantau atau langsung menegur dan juga memberikan arahan kepada anak sekolah atau pihak sekolah yang melanggar.Jadi kalau ada pelanggaran pihak sekolahnya kita panggil dan proses,'' tegas Alfiadi.

Dari pantauan hari pertama, dia mengatakan tidak ditemukan siswa maupun sekolah yang melanggar protokol kesehatan. ''Semua sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik untuk hari pertama ini,'' sambung Alfiadi.Dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah, setiap siswa diwajibkan menggunakan masker atau face shield, serta dicek suhu tubuhnya. Selain itu sesuai dengan aturan dari Kemendikbud tentang pembelajaran tatap muka, ruang kelas hanya diisi oleh setengah dari jumlah siswa.''Sejauh ini alhamdulillah belum ada mungkin karena baru, kita lihat nanti konsistensinya ke depan,'' tutur Alfiadi.(Net/Hen)