Intan Aulia Sari Dibunuh karena Hamil
Korban pembunuhan saat dilakukan evakuasi oleh pihak kepolisian
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Setelah melakukan penyelidikan, akhit Penyebab kematian dan siapa pelaku yang membunuh Intan Aulia Sari (15), siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bernas Pangkalan Kerinci, berhasil diungkap Polres Pelalawan.
Pelakunya masih berstatus seorang pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA). Kaitannya dengan korban, keduanya terlibat hubungan asmara.
''Pelakunya masih dibawah umur usia 17 tahun,'' terang Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK dan Kasubbag Humas Iptu Edy Harianto, Sabtu (20/2/2021).
Diduga pelaku diamankan Jum'at (19/2/2021) kemarin, setelah mengembangkan keterangan saksi-saksi dan rekaman kamera CCTV dari berbagai lokasi.
Pelaku mengaku, melakukan pembunuhan korban seorang diri. Setelah tewas, korban dibuang di Jalan Lintas Bono, Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras.
''Pelaku mengaku nekad membunuh, karena korban ingin minta pertanggungjawaban nya, disebabkan korban hamil,'' kata Kapolres.
Pembunuhan yang dilakukan pelaku, terjadi di dalam mobil. Dia mencekik korban, hingga kehabisan nafas.
''Setelah korban tidak bernyawa, jasadnya dibuang ke Jalisbon Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras,'' jelas Kapolres.
Dari lokasi ditemukan, petugas di TKP mengumpulkan beberapa barang bukti diantaranya telepon genggam, kunci mobil, pakaian dalam, ikat rambut, kalung, anting, tali tujuh warna, karpet kendaraan, baju kaos hitam, celana training, hingga kardigan.
''Barang bukti diatas adalah milik korban maupun tersangka,'' sambung Kapolres.
Sebelum pengungkapan ini, korban yang masih berstatus siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bernas Pangkalan Kerinci yang dilaporkan hilang sejak empat hari sebelum ditemukan.
''Korban hilang dan tidak pulang ke rumahnya, setelah pulang dari sekolahnya tanggal 8 Februari yang lalu. Kepada pihak keluarga mengaku mengantar tugas sekolah,'' tambah Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan, AKP Ario Damar SH SIK.
Kasat menjelaskan, terungkapnya identitas mayat yang ditemukan membusuk di pinggir jalan, setelah pihak keluarga yang melaporkan kehilangan Intan beberapa waktu lalu dihadirkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.
''Pihak keluarga mengenali ciri-ciri fisik korban seperti ada sedikit cacat pada giginya. Kemudian barang-barang pribadi milik korban hingga pakaian yang digunakan, semuanya mirip. Serangkaian tes juga dilakukan dan hasilnya cocok,'' tutur Damar. (Hd)