Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Perhelatan Piala Menpora 2021 akan bergulir kurang dari satu pekan lagi. Turnamen pemanasan bagi kontestan Liga 1 itu bakal kick off pada 21 Maret mendatang. Namun, ada yang berbeda dari turnamen sepak bola kali ini. Sebab, Piala Menpora akan berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Seluruh pertandingan pun akan berjalan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Satu di antaranya tanpa dihadiri suporter di dalam stadion.

Tentu, pertandingan sepak bola tanpa suporter di sisi lapangan bagaikan sayur tanpa garam. Sebab, suporter dan sepak bola adalah satu kesatuan. Meski suporter dilarang datang ke stadion, banyak cara untuk menyaksikan seluruh laga Piala Menpora. Suporter cukup duduk manis di rumah, dan menonton pertandingan lewat televisi atau live streaming lainnya.

Dengan menyaksikan pertandingan di rumah saja, suporter juga bisa mendapatkan uang jutaan rupiah. Caranya, ikut lomba chants yang diadakan PSSI Pers bersama Helo, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Total hadiahnya mencapai Rp 10 juta. Dengan rincian, juara Rp 5,5 juta, runner up Rp 3 juta, dan peringkat ketiga Rp 1,5 juta.

''Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan PSSI Pers yang inisiatif mengadakan lomba ini. Kita bisa ramaikan turnamen Piala Menpora 2021 ini tanpa datang ke stadion. Ini menjadi uji coba untuk mendapatkan izin kompetisi Liga 1 2021,'' ujar Direktur Utama (Dirut) LIB, Akhmad Hadian Lukita, Selasa (16/3). ''Dengan adanya kegiatan ini semoga peminatnya banyak. Saya juga harapkan antusiasme dari para peserta untuk #DukungDariRumah. Saya rasa kalau kita nanti
nonton dari rumah, juga tidak menyurutkan keseruan untuk menyaksikan sepak bola. Acara PSSI Pers ini semoga menjadi salah satu kunci sukses dari penyelenggaraan Piala Menpora 2021,'' tambahnya.

Seluruh suporter di Tanah Air bisa mengikuti lomba ini dengan cara yang sangat mudah. Kalian hanya perlu memakai jersey tim kebanggaan beserta asesorisnya, dan lantangkan suara untuk tetap memberikan semangat walau hanya dari rumah. Upload video momen keren kalian ke akun Helo, lalu share ke sosial media lainnya seperti instagram, facebook, dan twitter. Postingan wajib di-tag ke akun PSSI Pers dan LIB dengan hastag #DukungDariRumah. Video yang diunggah hanya boleh
perseorang di dalam rumah, dan tidak beramai-ramai. Durasi lomba selama dua minggu mulai 19 Maret hingga 2 April. Pemenang lomba dinilai berdasarkan viewers terbanyak dan tim panitia.

Ketua PSSI Pers, Zainal Hasan mengajak seluruh suporter di Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Sehingga terlihat jika semua pendukung sepak bola di Tanah Air sangat kompak, dan izin untuk Liga 1 bisa didapatkan setelah Piala Menpora berakhir.''Sebagai penyelenggara, kami mencoba turun meramaikan untuk mengadakan lomba chants para suporter dan stakeholder lain demi bisa #DukungDariRumah. Piala Menpora 2021 juga akan bergulir, sebagai pewarta kami
sangat menyambut baik ajang ini. Kami akan membuat kampanye untuk selalu dukung dari rumah," katanya. ''Sejatinya sepak bola dan suporter memang tidak bisa dipisahkan. Namun hal ini harus dijalankan melihat kondisi saat ini masih dalam pandemi COVID-19,'' tambah Zainal.

Lomba ini mendapat dukungan dari Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Diky Soemarno. Ia berharap bukan hanya pendukung Persija Jakarta saja yang ikut berpartisipasi, tetapi seluruh suporter di Tanah Air.''Kami sangat senang sepak bola di Indonesia ada lagi walaupun tidak bisa menonton langsung tapi itu tidak masalah. Malah dengan ini keterikatan suporter dan klub bisa lebih kuat serta bisa bersaing secara sehat,'' ucapnya.

''Jika Piala Menpora 2021 ini berjalan lancar, maka tidak ada alasan izin Liga 1 tak dikeluarkan,'' ujar Diky. Dukung dari rumah yang dikampanyekan PSSI Pers ini juga mendapat sambutan baik dari pemain Madura United, Bayu Gatra. Menurutnya, suporter harus bersabar dahulu untuk tidak datang ke stadion, dan menonton di rumah saja. ''Saya sebagai pemain merasa memang ada yang kurang jika pertandingan tanpa suporter. Tapi balik lagi ini dalam keadaan pandemi dan kita harus profesional," tutur Bayu. ''Akan tetapi, saya harap untuk sekarang ini suporter di Indonesia bisa tetap mendukung klubnya masing-masing dari rumah saja. Siapa tahu ini bisa membuat Liga 1 2021 diizinkan dan perlahan-lahan suporter bisa datang ke stadion,'' tuturnya. (Net/Hen)