Ingin Selamat Dunia dan Akherat, Jadikan Alquran sebagai Petunjuk dalam Kehidupan

Rabu, 28 April 2021 - 23:30:54 WIB

Ustadz Dr Musthafa Umar saat menyanpaikan tausiah di Masjid Nurul Haq, Rabu (28/4/2021).

Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru

BERTEPATAN Malam yang ketujuh belas puasa ramadhan 1442 H, pengurus Masjid Nurul Haq yang berada di Jalan Duyung, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai melaksanakan acara berbuka bersama dengan para jamaah serta warga yang ada di lingkungan RW,Rabu (28/4/2021).Acara berbuka puasa bersama itu digelar di halaman Masjid Nurul Haq.  Terlihat antusias jamaah dan warga yang hadir cukup tinggi.

Abdul Khoir selaku Sekretaris pengurus Masjid Nurul Haq menjelaskan bahwa kegiatan buka bersama dalam puasa ini dalam rangka menjalin dan memperat hubungan tali silaturahmi."Kami atas nama pengurus masjid mengucapkan terima kasih atas kehadiran jamaah dan warga sekitar.Semoga dengan adanya buka bersama ini tentu akan meningkatkan hubungan antar sesama," ujar Khoir.

Dijelaskan Khoir, pelaksanan berbuka puasa bersama ini untuk anggarannya dibantu oleh warga yang ada di lingkungan RW 4 ini. "Alhamdillah untuk dana kegiatan ini dari bantuan warga. Semoga bantuan yang diberikan ini mendapat balasan dari Allah SWT," sebut Khoir.

Usai berbuka bersama lalu dilanjutkan dengan salat magrib bersama. Kemudian setelah salat magrib lalu dilanjutkan salat isya dan seterusnya salat tarawih dan witir digelar lantaran akan melaksanakan peringati nuzul quran. Sementara itu, ustad yang menyampaikan tausiah peringatan nuzul quran yalni ustad Dr Musthafa Umar Lc MA. Dalam paparanya, DR Musthafa Umar Lc MA mengatakan, bahwa makna dari Nuzul Quran adalah turunnya alquran dari langit. 

Dikatakan Musthafa Umar ayat  alquran pertama kali diturunkan kepada nabi Muhammad di Goa Hira, kemudian di rumah dan di bukit  Safa dekat kabah. Diturunkannya alquran di muka bumi ini adalah sebagai petunjuk manusia dalam menjalani hidup. Sebab apapun permasalahan yang ada di dunia ini bisa diselesai kan dengan baik jika menjadikan alquran sebagai petunjuk. Karena semuanya ada di dalam alquran.

"Alquran ini merupakan petunjuk bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini. Jika ingin selamat dunia dan akhirat maka jadikan alquran sebagai petunjuk. Dengan begitu hidup akan damai dan tenang," ungkap Musthafa.

Dijelaskan Musthafa  ia mencontohkan bagi bangsa yang ingin derajatnya ditinggikan oleh Allah SWT maka perbanyaklah membaca alquran dan menjadi petunjuk dalam kehidupan." Tapi jika tidak menjadikan alquran sebagai petunjuk maka suatu bangsa akan terpuruk dan direndahkan. Oleh sebab itu, cintai alquran dengan banyak membacanya. Karena semua permasalahan yang terjadi ada di dalam alquran, maka cintailah alquran dan jadikan sebagai sabahat,"  ujar Musthafa.Lanjut  Musthafa, .oleh sebab itu diharapkan agar jamaah dan masyarakat selalu membaca alquran, apalagi saat ini pada bulan  ramadan.

"Setelah dibaca, kemudian dihayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan menjadikan alquran sebagai petunjuk dalam hidup, maka menjalani hidup akan damai dan tenang," terang Musthafa.Lebih jauh disampaikan Musthafa  bawa alquran diturunkan ke dunia ini ssbagai cahaya dalam kegelapan."Intinya alquran sebagai pedoman hidup manusia di muka bumi. Oleh sebab itu, galilah dan baca kandungan yang ada didalamnya. Terlebih lagi, setelah dibaca dipelajari maka diamalkan dalam kehidupan ini," harap Musthafa.

Dalam pelaksanan buka bersama dan salat tarawih dan witir tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19. Sementara itu yang bertindak sebagai imam yakni ustadz Rivai. Selain itu, turut hadir dalam berbuka puasa yakni Camat Marpoyan Damai Junaedy dan Lurah Sidomulyo Timur Brata.***