Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru

 

HARI demi hari seakan begitu cepat berlalu. Tanpa disadari puasa ramadhan sudah masuk hari yang ke 23. Pada tausiah subuh ini, Rabu (5/5/2021) ustadz yang menyampaikan tausiah di Masjid Nurul Muhsinin yang beralamatkan di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yakni ustadz Dr H Maghfiroh MA.

Pertama-tama ustadz Maghfiroh MA mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, keselamatan serta keberkahan kepada hambanya yang selalu melakukan amal kebaikan. Selain itu, ustadz Maghfiroh tak lupa menyampaikan salam kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan banyak bersalawat kepada Nabi Muhammad akan diberikan safaat di yaumil akhir kelak.

Ustadz Maghfiroh MA dalam tausiahnya menyampaikan tentang iktikaf di tengah malam di penghujung malam ramadhan ini, karena pada malam penghujung ini Allah SWT akan menurun malam lailatur qadar. Dimana malam laitur qadar ini lebih baik dari seribu bulan. ''Itikaf dan berzikir ini tujuannya untuk mendekat diri kepada Allah SWT. Dan pada malam itu juga, Allah SWT menurunkan alquran sebagai petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi ini,'' ujar Maghfiroh .

Sambung Maghfiroh, bahwa kemudahan untuk memahami isi kandung alquran itu sudah digaransi oleh Allah SWT. ''Dan sesunguhnya kamilah yang memudahkan alquran itu dipahami. Barang siapa yang ingin memahami alquran, maka Allah SWT akan memudahkannya,'' ujar Maghfiroh. Dijelaskan  Maghfiroh, kenapa alquran mudah dipahami, karena alquran sebagai petunjuk manusia. Dan ,jika susah memahami alquran tentu susah pula menjadi petunjuk.''Saking mudahnya alquran itu menjadi petunjuk hidup manusia, maka tak meski orang islam saja yang paham. Bahkan, orang yang non islam juga mereka bisa paham,'' terang  Maghfiroh.

Lanjut Maghfiroh, ia menceritakan jika alquran dapat dengan mudah dipahami, itu dibuktikan seorang juru bicara kaum kafir qurais dalam perang badar yang saat itu mendengar Nabi Muhammad membaca alquran, maka ia langsung paham, sehingga ia masuk agama islam. ''Tapi, kenapa orang non islam banyak juga yang tak mau masuk islam. Itu dikarenakan bukan mereka tak paham. Namun, kata Allah SWT, mereka itu memiliki penyakit di hati mereka, sehingga mereka tidak  mengaku syariat kebenaran,'' sebut  Maghfiroh.

Dipaparkan Maghfiroh, selain itu tak kala orang yahudi meragukan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah SWT sebagai nabi terakhir, sehingga Allah SWT memberikan pendalilan, bahwa nya Ibrahim sudah sampai di Mekah serta sudah ada makom Ibrahim dan Ismail. ''Allah SWT perintahkan Ibrahim dan Ismail, itu pertanda Ibrahim dan Ismail sudah diperintah Allah SWT. Itu untuk apa. Karena membersihkan rumah Allah SWT atau Baitia Kabah. Dan ini tujuanya agar orang-orang mudah bertawaf dan iktikaf.

Dan itu pula menandakan jika Ibrahim dan Ismail sudah hidup di Mekah,'' sebut  Maghfiroh.  Selanjutnya, kata  Maghfiroh kenapa kuburan Ibrahimada di Hibran Palestina.''Karena sebelumnya Ibrahim balik lagi ke Palestina, sedangkan Ismail tetap berada di Mekah hingga wafat,'' tutur  Maghfiroh.***