Laporan : Hendri Zainuddin

Pekanbaru

HARI ini, Rabu (26/5/2021) terjadi fenomena gerhana bulan total, sehingga bisa disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Fenomena gerhana bulan Total dapat dilihat dari Bumi ketika malam hari.

GBT terjadi ketika bayangan Bumi sepenuhnya menutupi Bulan dan mengakibatkan bulan akan tampak sangat gelap.

Saat terjadi GBT, bulan akan tampak berwarna kemerahan. Oleh karena itu, GBT sering disebut sebagai Blood Moon atau bulan darah.

Diketahui, warna merah darah saat GBT terjadi karena sinar Matahari yang melewati atmosfer Bumi akan tersebar, dibiaskan, dan difokuskan kembali ke Bulan hingga memberikan cahaya yang redup, bahkan gelap.

Seiring dengan itu, pengurus Masjid Nurul Muhsinin melaksanakan salat gerhana bulan. Pelaksanaan salat gerhana bulan itu diimami oleh ustadz Ahmad Mukhlisin Lc MA dan diikuti oleh jamaah. Dimana salat gerhana bulan itu dilakukan usai salat magrib dengan dua rakaat.

Usai melakukan salat gerhana bulan, lalu dilanjutkan dengan ceramah agama yang juga disampaikan ustadz Ahmad Mukhlisin. Dalam ceramah yang durasi waktunya lebih kurang dua puluh menit itu membahas terkait pelaksanaan salat gerhana bulan. 

Diterangkan Ahmad Mukhlisin bahwa fenomena gerhana bulan ini merupakan kebesaran dan kehebatan dari Allah SWT, sehingga  membuat manusia harus taat dan mengakui dari Allah SWT. 

"Makanya dengan adanya fenomena gerhana bulan ini diharapkan kepada manusia (hamba red) agar takut dan taat dengan perintah Allah SWT. Selain itu, menjauhi semua perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT," ujar Ahmad Mukhilisin.

Sambung Ahmad Mukhlisin menambahkan, bahwa fenomena gerhana bulan yang terjadi ini semuanya kehendak dari Allah SWT.

 " Oleh sebab itu, dengan adanya momen gerhana bulan ini maka kita harus banyak berdoa dan berzikir kepada Allah SWT.Selain itu, mintalah ampun kepada Allah SWT, sehingga apa perbuatan yang kita lakukan pada waktu yang lalu  akan dihapuskan dosanya," kata Ahmad Mukhlisin.

Dijelaskan Ahmad Mukhlisin, dalam anjuran dan ajaran Nabi Muhammad SAW  bahwa jika ada gerhana bulan maupun gerhana matahari maka perbanyaklah doa serta minta ampun. 

"Banyaklah berdoa kepada Allah SWT. Karena, fenomena gerhana bulan ini bukti kebesaran Allah SWT yang tiada tandingnya. Oleh sebab itu, gerhana bulan ini tidak akan terjadi jika tidak dikehendaki oleh Allah SWT," tutur Ahmad Mukhlisin. ***