Wujudkan MBKM, Rektor Unilak Tancap Gas Lakukan MOU dan MOA dengan Perusahaan Tambang
Rektor Unilak Dr Junaidi ,SS.,M.,Hum dan Me Wan selaku HR MGMT Advisor PT Bintan Alumina Indonesia melakukan penandatanganan kerjasama belum lama ini.
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Rektor Unilak Dr Junaidi telah meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di internal Unilak saat Milad Unilak ke 39 lalu pada Kamis (9/6/2021). Satu di antara konsep dari MBKM adalah program magang mahasiswa di dunia industri yang diakui secara kurikulum/akademik hingga3 semester.Satu hari setelah peluncuran program itu, tepatnya Jumat, 11 juni 2021, Rektor Unilak Dr Junaidi, langsung "tancap gas" dengan dilakukannya kerjasama yangdituangkan dalam Memorandum Of Understanding (nota kesepahaman) dan Memorandum Of Agreement (nota kesepakatan) antara Unilak dengan perusahaan yang bergerakdi bidang tambang. Perusahaan itu ada PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang beroperasi di Provinsi Kepuluan Riau, tepatnya di Kabupaten Bintan.
Penandatangan dilakukan olehRektor Unilak Dr Junaidi.,SS.,M.,Hum dan Me Wan selaku HR MGMT Advisor PT Bintan Alumina Indonesia yang disaksikan oleh Wakil Rektor I Zamzami.S.Kom.M.Kom dan Wakil Rektor III Dr Bagio. Kadaryanto.,SH.,MH, dekan Fakultas Pertanian Dr. Zainuri. ST.MT, dekan Fasilkom Unilak Fadrijal.S.Kom.,M.Kom, Kepala P2K2 Unilak Dr Indra dan sejumlah mahasiswa. Pelaksanaan kerjasama ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Rektor Unilak Dr. Junaidi dalam sambutannya merasa senang atas kehadiran PT BAI yang jauh-jauh datang dari Kepri untuk melakukan kerjasama. ''Ini merupakan
bentuk kepercayaan dan kami sangat berterima kasih kepada PT BAI yang datang untuk pengembangan sumber daya manusia. Semoga alumni dapat bekerja di PT BAI.
Dimana MoU ini terlaksana adanya keinginan kuat dari PT BAI untuk mencari calon-calon pekerja. Ini PT yang sangat besar, prospek besar, perusahaan ini memerlukan tenaga kerja yang sangat banyak, PT BAI memilih Unilak menjadi mitra dalam penyediaan sumber daya manusia dengan program manajemen training. Dan adik-adik mahasiswa bisa bekerjasama dilatih dan ditraining dan digaji, dan bisa dilanjutkan bekerjasa disana,'' ungkap Junaidi di hadapan mahasiswa.
Dijelaskan Junaidi, manajemen training sangat baik, PT BAI punya teknologi yang sangat tinggi dan jaringan yang luas, bagi alumni Unilak ini peluang besar, dan dalam beroperasi di PT ini banyak sektor pendukung di antaranya PLTU yang di bangun oleh PT BAI, dan ini relevan dengan lulusan Fakultas Teknik Unilak. ''Kami berharap adanya MoU mahasiswa dapat mengimplementasikan dan dapat mendaftar ke PT BAI. Selain itu, kami selaku institusi yang sangat bergembira,'' ujarJunaidi.
Sementara itu, Me Wan HR MGMT Advisor PT BAI merasa senang dapat melakukan kerjasama dengan Unilak dan semoga ini memberikan manfaat bagi mahasiswa dan institusi. Di kesempatan itu, PT BAI juga memperkenalkan profil perusahaan kepada mahasiswa Unilak. PT BAI merupakan perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang pengolahan aluminium dan smelter, berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) untuk menunjang opersional telah berdiri juga PLTU.(Rls/Hen)