Kasad Minta Dilaporkan Jika Ada Pungli Seleksi Calon Taruna Akmil
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa,
JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Penerimaan calon taruna Akademi Militer 2021 sudah dibuka. Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, memberikan perhatian khusus. Dia menegaskan tidak ada pungutan biaya dalam seleksi itu.''Karena apa? Karena memang tidak ada. Mendaftar dan menjadi peserta seleksi untuk calon taruna Akademi Militer itu tidak dipungut biaya sama sekali,'' tegas Kasad. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (8/7).
Jenderal TNI Andika Perkasa bahkan memberikan nomor kontak para pejabat di lingkungan Mabes AD ke orang tua calon taruna sebagai nomor telepon aduan. Orang tua calon taruna diminta untuk melaporkan jika ditemukan ada orang-orang yang mengklaim bisa membantu meloloskan calon taruna menjadi prajurit dengan cara meminta uang.
''Kalau ada apakah Anggota TNI AD atau bahkan bukan anggota tetapi mengklaim bisa membantu dengan cara meminta uang, laporkan ke nomor-nomor handphone yang tadi,'' ujar Andika. Nomor yang diberikan antara lain nomor Aspers Kasad, Waaspers Kasad Bid Renpers, dan Paban III/ Binteman, juga nomor hotline yang langsung tersambung ke Mabesad.
Kasad juga menyampaikan bahwa proses penerimaan calon taruna bersifat transparan dan terbuka. Para calon taruna yang dinyatakan lulus tentunya mereka yang memenuhi syarat kapasitas dan kualitas sebagai prajurit TNI AD.
''Intinya bapak ibu sekalian, kami memberikan peluang kepada semuanya, tidak ada yang spesial, semua bisa masuk dan pasti kami memilih mereka-mereka yang memenuhi syarat,'' ucap Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kasad mengingatkan agar orang tua dari calon taruna tidak mudah tertipu ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Para orang tua menurutnya cukup menyiapkan dan meningkatkan kemampuan anak-anak mereka agar bisa memenuhi syarat saat diseleksi nantinya.''Jangan sampai ada bapak ibu yang nanti kena tipu, karena apa? Karena di sinilah kami mengumumkan tidak ada sama sekali soal uang. Bapak ibu siapkan saja putranya, kalau putranya lulus pasti kami akan terima,'' jelasnya
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa telah melakukan melakukan telekonferensi dengan seluruh orang tua atau wali calon taruna untuk menjelaskan proses penerimaan calon taruna Akademi militer. Telekonferensi berlangsung pada 76 titik yang tersebar di seluruh Markas Komando Daerah Militer (Kodam), hingga Markas Komando Resor Militer (Korem).(Net/Hen)