JEMBER--(KIBLATRIAU.COM)-- Bupati Jember, Hendy Siswanto tidak mengambil gaji selama empat bulan sejak ia dilantik sebagai bupati. Seluruhnya yang berjumlah sekitar Rp20 Juta disumbangkan untuk warga ekonomi lemah yang terdampak pandemi Covid-19.''Kebetulan gaji saya sejak aktif sebagai bupati itu terhitung bulan Maret lalu, belum saya pakai untuk keperluan apapun. Akan saya sumbangkan untuk warga,'' ujar Hendy di sela kegiatan memantau kondisi Jember Sport Garden guna menyambut kedatangan para anggota TNI yang pulang dari tugas di Papua, Sabtu (17/7).

Bahkan, Hendy juga mempertimbangkan untuk tidak mengambil seluruh gajinya selama menjabat sebagai bupati Jember. Mantan pejabat Kemenhub RI yang kemudian beralih menjadi pengusaha itu, berencana untuk menyumbangkan seluruh gajinya untuk masyarakat Jember yang hidupnya masih berada di bawah garis kemiskinan.''Selama menjadi bupati, gaji akan saya kembalikan untuk fakir miskin,'' tutur Hendy.Gaji Hendy selama 4 bulan pertama itu akan diwujudkan menjadi sejumlah bahan kebutuhan pokok dan makanan siap saji untuk warga yang tinggal di sekitaran Pendopo Wahyawibawagraha dan kampung masa kecilnya, yakni Kampung Ledok yang ada di Kecamatan Kaliwates, Jember.

Langkah tersebut dilakukan Hendy untuk menggugah solidaritas masyarakat. Seiring dengan rencana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Hendy berharap seluruh elemen masyarakat bisa saling bergotong royong membantu sesama.''Semua terdampak, baik kaya maupun miskin, tua maupun muda. Pemerintah sudah berusaha membuat kebijakan yang berkeadilan merata. Tinggal kita sebagai sesama manusia harus menerima kondisi ini sebagai ujian dari Tuhan yang harus dilewati,'' terang pria yang dilantik menjadi bupati Jember pada akhir Februari 2021 ini. (Net/Hen)