Perbanyak Mengingat Kematian

Jumat, 23 Juli 2021 - 22:22:36 WIB

Ustadz Masriadi Lc saat sampaikan ceeamah agama di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelyrahan Tangkerang Barat, Jumat (23/7/2022)

Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru

   PENGURUS Masjid Nurul Muhsinin mengelar wirid pengajian rutin usai salat magrib  Kali ini, Jumat (23/7/2021) ustadz yang memberikan ceramah agama yaitu ustadz Masriadi Lc.

Dalam tausiahnya ustadz Masriadi membahas tentang perlunya mengingat kematian. Dimana dijelaskan Masriadi kematian akan datang pada setiap manusia di muka bumi ini. Tidak memandang usia, baik muda maupun sudah tua.

"Makanya Nabi SAW berpesan bahwa banyaklah mengingat kematian. Sebab, dengan banyak mengingat mati, tentu kita akan selalu siapkan bekal dengan melaksanakan amal soleh di atas dunia ini, sehingga jika malaikat datang menjemput kita sudah mempersiapkan diri untuk menghadap Allah SWT,'" ujar Masriadi.

Masriadi menerangkan, bahwa  kematian tidak pandang bulu dan jika sudah sampai waktu dan janjinya, maka tidak bisa dimajukan ataupun diundurkan. ,"Setiap manusia tidak tahu dan dimana akan mati.Karena kematian rahasia dan hanya Allah SWT yang tahu.

Selain itu, kematian iuga selalu dekat kita, tanpa kita sadari, bila Allah SWT berkehendak tidak ada yang bisa rnenolaknya. Apakah suka atau tidak suka, tua muda, kaya maupun miskin semua itu akan merasakan kematian," ujar Masriadi.

Sambung Masriadi, bahwa manusia di atas dunia ini masih banyak yang lupa dan lalai atas perintah dari Allah SWT ,sehingga manusia sering terperangkap dan tertipu dalam kehidupan dunia ini.Bahkan, kata Masriadi manusia sibuk dengan urusan dunia sehingga lupa dengan kematian yang selalu dan setiap saat menghampiri manusia. Selain itu, setiap hari malaikat melihat dan mengawasi gerak gerik manusia. Bahkan, malaikat setiap 21 menit memantau dan menatap manusia di muka bumi ini.

"Oleh sebab itu, jangan sampai lalai oleh hiruk -pikuk di atas dunia ini.Dengan begitu lupa untuk melakukan amal ibadah ,sehingga kita menjadi lupa dan terperdaya. Makanya sebelum kematian tiba, segeralah untuk bisa memanfaatkan waktu dengan melakukan ketaataan kepada Allah SWT. Jangan habiskan waktu dengan hal atau perbuatan yang tak ada makanya. Kalau bisa pergunakan waktu ini dengan melakukan perbuatan yang mendekatkan diri kepada , sehingga jikalau kematian tiba, kita sudah mempersiapkan bekal untuk menuju kampung akherat yang kekal dan abadi selama-lamanya,"  sebut Masriadi.

Masriadi menambahkan,  bahwa kehidupan di atas dunia ini akan ditinggalkan, oleh sebab itu di masa waktu yang tersisa ini pergunakan dengan perbanyak amal ibadah kepada Allah SWT.

"Harta, anak akan kita tinggalkan semuanya di dl kehidupan ini . Namun, yang kita bawa adalah amal menghadap Allah SWT. Makanya sebelum terlambat ,lakukan perbuatan amal yang intinya untuk mrencari ketaatan dan ridho Allah SWT. Sebab, nanti di akherat kembali dihidupkan Allah SWT sesuai demgan apa perbuatan yang telah dilalukan di atas dunia.Bila sering melalkukan amal kebaikan, maka akan mendapat pahala dari Allah SWT, begitu juga sebaliknya tentu akan mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT," tutur Masriadi.
+++