Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Nomor punggung 10 peninggalan Lionel Messi di Barcelona tak bisa dikenakan oleh orang sembarangan. Bahkan penyerang sekelas Sergio Aguero pun tak berani mengenakannya. Barcelona dan Messi resmi berpisah pada awal bulan Agustus ini. Sebenarnya, pria asal Argentina tersebut sudah berstatus tanpa klub sejak awal Juli lalu karena kontraknya di Barcelona telah berakhir. Kendati demikian, baik Messi dan Barcelona sepakat untuk melanjutkan kerjasama. Hanya, Barcelona memiliki urusan yang harus diselesaikan terkait masalah finansial dan aturan salary cap milik La Liga. Klub raksasa Spanyol tersebut sudah melalukan segala cara agar bisa mendapatkan Messi kembali, termasuk melepas Matheus Fernandes secara sepihak dan kejam. Namun pada akhirnya, mereka harus merelakan Messi pergi.

Seiring dengan kepergian Messi, nomor punggung 10 yang telah setia menemaninya sejak tahun 2008 pun lowong. Peraih enam trofi Ballon d'Or itu sulit untuk digantikan, tapi bukan berarti Barcelona tak punya pemain yang pantas untuk mengenakan No.10. Kapten Barcelona, Gerard Pique, menjagokan Sergio Aguero sebagai penyandang No.10 berikutnya. Hanya saja, ia tidak yakin kalau mantan pemain Manchester City tersebut akan mengambil kesempatan ini.

"Takkan ada pemain yang akan mengenakan nomor 10, bukan? Tidak ada yang cukup berani. Saya kira harus ada yang mau melakukannya, saya menyuruh Kun untuk memakainya, namun dia tidak yakin," ujar Pique dalam Twitch.

Benar saja, Aguero tidak mengambil No.10 yang lowong. Lewat media sosial miliknya, Aguero menampilkan jersey Barcelona dengan namanya dan nomor punggung 19. Nomor ini sendiri sebelumya dikenakan oleh Martin Braithwaite. Beberapa orang menyarankan Barcelona mempensiunkan No.10 peninggalan Messi. Sayangnya, itu tidak mungkin terjadi karena federasi sepak bola Spanyol mengharuskan setiap klub untuk memberikan nomor punggung 1-25 pada 25 pemain yang terdaftar di liga.

Pengecualian dalam aturan ini hanya untuk beberapa kasus. Contohnya No.21 yang dipensiunkan Espanyol. Ini bentuk tribut mereka kepada Dani Jarque yang berpulang di usia 26 tahun - satu bulan usai ditunjuk jadi kapten - karena serangan jantung. Extremadura juga melakukan hal serupa pada tahun 2019. No.19 dipensiunkan untuk mengenang mantan pemain Arsenal, Real Madrid, dan Villarreal, Jose Antonio Reyes, yang merenggang nyawa akibat kecelakaan.(Net/Hen)