Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Tim juara bertahan Liga 1 selalu kesulitan memenangkan laga pembuka. Itu terjadi sejak musim 2017. Bhayangkara FC yang menjuarai Liga 1 2017 hanya bisa bermain imbang ketika bersua Persija Jakarta pada partai pertama Liga 1 2018. Skornya, 0-0. Hasil seri juga didapat Persija yang berstatus sebagai kampiun Liga 1 2018 saat berhadapan dengan Barito Putera pada partai pembuka Liga 1 2019. Ketika itu,kedua tim bermain imbang 1-1.

Bali United yang keluar sebagai kampiun Liga 1 2019 juga hanya mampu bermain seri 1-1 kontra Persita Tangerang pada partai pertama Liga 1 2020. Nah untuk musim lalu, tidak ada juaranya karena kompetisi harus dihentikan akibat pandemi COVID-19. Alhasil, Bali United berstatus sebagai juara bertahan di BRI Liga 1 2021/2022 yang disiarkan Indosiar. Di laga pembuka, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu akan melawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (27/8).

Pada laga pembuka nanti, pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco berharap, pasukannya bisa melawan kutukan. Ia pun optimistis timnya dapat membawa pulang tiga angka.''Mudah-mudahan nanti berbeda karena kami lebih siap buat menang karena punya semangat tinggi,'' ujar Teco, saat sesi jumpa pers virtual, Kamis (26/8). Kendati demikian, mantan pelatih Persija ini tak mau meremehkan Persik. Sebab menurutnya, tim berjuluk Macan Putih itu punya banyak pemain yang bisa menyulitkan anak asuhnya."Kami respek dengan lawan karena juga punya kualitas. Dari Persik pemain yang bagus banyak di sana," tutur Teco.''Tapi kami dari Bali United fokus sama kami dahulu. Sudah lama kami tidak main. Jangan sampai hilang bola karena lawan punya kualitas,'' tuturnya.
(Net/Hen).