Adu Taktik dan Cerdik dua Pelatih

Sabtu, 04 September 2021 - 09:00:43 WIB

Mario Gomez melatih Borneo FC dan Aji Santoso

Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)--  Duel Borneo FC vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 12021-2022 bakal menjadi adu cerdik dan taktik antara pelatih Mario Gomez dengan Aji Santoso. Kedua pelatih sudah pernah bertemu sebelumnya.Terakhir pada musim 2019 ketika Mario Gomez melatih Borneo FC dan Aji Santoso masih menangani Persela Lamongan.Kali ini, mereka akan kembali beradu. Borneo FC ditemani Mario Gomez dijadwalkan berjumpa dengan Persebaya Surabaya arahan Aji Santoso dalam pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (4/9/2021).

Bicara soal latar belakang, keduanya berasal dari negara yang berbeda. Aji merupakan pelatih lokal yang malang melintang sejak masih berkarier sebagai pemain. Dia pernah membawa Arema FC dan Persebaya menjuarai turnamen pramusim sebagai arsitek tim.Sedangkan Mario Gomez terhitung sebagai pelatih yang belum lama berkarier di sepak bola Indonesia. Dia mengawali kiprah di Tanah Air menjadi pelatih Persib Bandung sebelum ke Samarinda. Tapi, pelatih asal Argentina itu punya rejam jejak panjang sebagai pelatih di negara lain.

Mario Gomez tercatat pernah menjadi asisten pelatih Inter Milan membantu kinerja kompatriotnya, Hector Cuper, pada 2001-2003. Sebelumnya, dia sebagai asisten pelatih juga membantu Cuper yang menangani Valencia (klub
Spanyol) pada 1999-2001.Setelah itu, pelatih yang kini berusia 64 tahun itu mengembara ke berbagai klub negara asalnya, Yunani, hingga Ekuador. Prestasi gemilangnya justru lahir saat dia membesut klub asal Negeri Jiran, yaitu Johor Darul Ta’zim (JDT). Dua musim menangani JDT, pada 2015 dan 2016, Gomez sukses mempersembahkan dua gelar Malaysia Super League. Tak ketinggalan, gelara Piala Malaysia 2016 juga diraihnya. Prestasi puncaknya lahir saat membawa JDT menjuarai Piala AFC 2015.

Jika menilik pada duel kedua pelatih ini, Aji Santoso lebih inferior dibanding Mario Gomez. Sebab Gomez sudah mempersembahkan trofi ajang Asia, sedangkan Aji malah belum pernah menjuarai kompetisi domestik sekalipun. Dari segi strategi, Gomez bisa dibilang cukup ciamik meramunya dengan mengandalkan formasi 4-4-1-1. Dia gemar memasang dua striker dengan tipikal yang berbeda dan dibantu suplai dari sisi sayap.Tapi, Gomez seolah kurang beruntung saat berjumpa Persebaya. Empat kali bertemu, dia hanya pernah menang sekali, tepatnya pada Liga 1 2018. 

Itu pun saat masih menangani Persib dengan situasi Persebaya sedang tak stabil.Selama menangani Borneo FC, Gomez belum sekalipun menundukkan Bajul Ijo di Liga 1 2019. Dua kali berhadapan, Persebaya berhasil sekali menang dan sekali meraih hasil imbang 0-0.Aji Santoso sendiri senang menurunkan talenta muda di starting eleven timnya. Gaya bermain bola pendek dan kecepatan pemain sayap sudah menjadi ciri khas tim.Kedua pelatih initentu sama-sama menginginkan tiga poin dalam mengawali kiprah di BRI Liga 1. Dengan latar belakang dan gaya yang berbeda, siapakah yang akan membawa pulang poin di laga ini.(Net/Hen)