Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)--  Persija Jakarta ditahan imbang PSIS Semarang dalam duel BRI Liga 1 2021/2022. Pertandingan di Indomilk Arena, Ahad (12/9/2021) berakhir dengan skor 2-2.Persija benar-benar tampil menekan sejak menit pertama. Bahkan, mereka kerap hanya menyisakan dua pemain di lini depan. Namun, rapatnya pertahanan PSIS Semarang membuat Macan Kemayoran belum banyak membukukan peluang penting.

Satu kesempatan mencetak gol lahir di menit ke-21 lewat situasi tendangan pojok oleh Riko Simanjuntak. Bola umpannya mampu disambut oleh bek kanan Marco Motta dengan tendangan voli, namun masih melambung di atas mistar. Berikutnya, giliran Riko yang hampir saja mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-26. Dia menerima umpan terobosan dari Osvaldo Haay dan berhasil lolos dari pengawalan. Sayangnya, bola tembakannya dari jarak dekat masih bisa dihalau bek PSIS.

Kali ini situasi sepak pojok kembali melahirkan peluang yang ditendang oleh Riko semenit berselang. Otavio Dutra menyambutnya lewat sundulan dan bola mengarah ke gawang, tapi wasit menganggap Dutra lebih dulu melakukan pelanggaran. Agresivitas Persija kian menjadi-jadi melihat PSIS masih memilih bertahan. Situasi itu kemudian dimanfaatkan Laskar Mahesa Jenar untuk mencoba berbalik melakukan serangan.Peluang pertama PSIS lahir di menit ke-39 melalui skema sepakan bebas. Alfeandra Dewangga yang tampil sebagai eksekutor sukses mengarahkan bola ke gawang, tapi masih berhasil ditepis oleh kiper Andritany Ardhiyasa.

Dua menit kemudian, giliran Persija yang membukukan tembakan on target. Berawal dari Riko yang lolos dari pengawalan, dia mengirim umpan tarik kepada Alfriyanto Nico dan bola masih mampu ditangkap kiper Jandia Eka.Persija akhirnya berhasil unggul lewat gol yang tercipta pada injury time babak pertama. Riko yang selama 45 menit sebelumnya menjadi sentral permainan tampil sebagai aktor di balik lahirnya gol ini.

Dia masih melepas tendangan sudut yang mudah diarahkannya ke jantung pertahanan. Bola mengarah kepada Dutra dengan posturnya jangkungnya. Tanpa hambatan, bola masuk dengan mulus ke gawang PSIS tanpa berhasil dihalau Jandia Eka. Kedudukan sementara 1-0 untuk Persija Jakarta menghiasi papan skor selama turun minum.

PSIS berusaha untuk tampil lebih menyerang demi menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Beberapa kali para pemain arahan Imran Nahumarury itu mencoba mencari celah pertahanan Persija.Tapi, Persija justru mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-49 dalam skema serangan balik. Osvaldo Haay mengirim umpan terobosan yang berhasil diteruskan menjadi tembakan dan gagal dibendung oleh Jandia Eka. Empat menit berselang, Persija hampir saja menambah jumlah gol pertandingan ini. Kali ini Osvaldo Haay yang melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Namun, bola masih membentur mistar gawang.

Persija masih tidak mengendurkan serangan meski sudah unggul dua gol. Beberapa kali mereka masih tampil menekan dan merepotkan pertahanan PSIS. Hujan deras yang mengguyur lapangan juga cukup menyulitkan pemain. PSIS akhirnya mencetak gol balasan memasuki menit ke-71 pertandingan. Itu lahir diawali dengan tendangan bebas yang dilepaskan oleh Jonathan Cantillana dan mengarah langsung ke arah Andritany Ardhiyasa.

Bola sempat ditepis Andritany, namun gagal ditangkap. Bola rebound yang terlepas dari tangan Andritany kemudian disambar oleh Hari Nur Yulianto tanpa mendapat hambatan lagi mulus menggetarkan jala gawang Persija. PSIS kemudian berhasil menyamakan kedudukan menjelang bubaran, tepatnya di menit ke-88. Jonathan Cantillana masih menjadi aktor di balik gol timnya melalui skema tendangan bebas.Bola sepakan pemain berpaspor Palestina itu berusaha dihalau oleh Marco Motta. Namun, bola tidak sengaja menyentuh Rohit Chand yang kemudian masuk ke gawang Persija. Tidak ada lagi gol yang tercipta sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Persija yang sempat unggul dua gol terpaksa berbagi angka dengan PSIS yang bermain dengan semangat juang tinggi.(Net/Hen)