Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- AS Roma kembali gagal mengantongi kemenangan setelah dipaksa menyerah 2-3 oleh klub promosi, Venezia, dalam laga giornata 12 Serie A Liga Italia, Ahad (7/11/2021). Pelatih Giallorossi, Jose Mourinho, tampak menjaga kata-katanya setelah kekalahan tersebut.AS Roma bertandang ke markas Venezia dengan modal yang buruk. Mereka gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di semua kompetisi, yaitu ketika menghadapi AC Milan di Serie A dan Bodo/Glimt di kompetisi Eropa.

Kekalahan dari Venezia membuat AS Roma kembali gagal meraih kemenangan. Terakhir kali mereka menang adalah pada akhir Oktober lalu, tepatnya kala menghadapi Cagliari.Sebelumnya Giallorossi sudah mencatatkan rentetan pertandingan tanpa kemenangan yang lebih panjang. Dengan modal buruk itu, AS Roma bertandang ke markas Venezia.Sayang, tim asuhan Jose Mourinho itu belum bisa membalikkan keberuntungan dan menelan kekalahan 2-3. AS Roma tertahan di peringkat kelima dalam klasemen Liga Italia.

 
Selepas pertandingan, Jose Mourinho selaku pelatih AS Roma bertemu awak media dan melampiaskan kekesalannya terhadap pemain, khususnya lini depan yang gagal memanfaatkan begitu banyak peluang untuk mencetak
gol."Kami menciptakan banyak peluang, banyak peluang dan ketika Anda masuk ke posisi berbahaya tapi tidak membuat penyelesaian akhir yang tepat, rasanya membuat frustrasi," ujar Jose Mourinho kepada Sky Sport Italia."Kami melakukannya 20 kali, dengan pemain menyerang seperti Veretout dan Pellerini di dekat penyerang. Tapi, kami tidak mampu melakukan operan itu. Bagaimana mungkin bisa menciptakan begitu banyak peluang tapi tidakmencetak gol?" lanjutnya.

 
Dalam kesempatan yang sama, Jose Mourinho juga melampiaskan kekesalannya terhadap wasit. Namun, kali ini dilakukan secara tersirat. Pelatih AS Roma asal Portugal itu berusaha menjaga omongannya agar tidak terlibat dalam masalah."Saya harus melindungi diri saya sendiri dan memendam perasaan mengenai apa yang terjadi. Saya bisa saja bicara soal pemain yang seharusnya mendapatkan kartu kuning karena pelanggaran taktis, detail kecil semacam itu," ujar Mourinho.

"Saya bisa saja bilang kami punya peluang untuk unggul 3-1, di atas semuanya dengan El Shaarawy, dan itu sulit dilewatkan. Namun, kenyataannya kami unggul 2-1 dan sedang memegang kendali. Apa yang terjadi, buat saya, saya tidak ingin berkata apa-apa lagi."Mungkin suatu hari nanti saya akan paham mengapa suatu insiden tertentu terjadi. Ada hal-hal yang disembunyikan selama bertahun-tahun dan suatu hari nanti saya bakal memahaminya," pungkasnya.(Net/Hen)