PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru berupaya melakukan pembersihan sampah yang masih menumpuk di pemukiman warga maupun jalan raya Kota Pekanbaru.

Hal ini, menyikapi masih adanya ditemukan menumpuk nya sampah di area Jalan Siak 2, Kelurahan Bandaraya Kecamatan Payung Sekaki dan Jalan Rajawali Sakti Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya. Lalu DLHK bersama dengan pihak ketiga langsung melakukan gerak cepat mengangkut sampah yang masih menumpuk di pinggir jalan tersebut.

Plt Kepala Dinas DLHK Pekanbaru Hendra Afriadi SH, M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Persampahan Peri Susanto mengatakan, pihaknya telah mengangkut sampah di Jalan Siak 2 mulai jam 7 pagi hingga sore, Ahad (14/11/2021).

" Kita bersama dengan mitra kerja DLHK yakni pihak GTJ dan juga dari kecamatan langsung membersihkan sampah yang ada di Jalan Siak 2 ini dan sekitar Jalan Rajawali Sakti untuk diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Tidak hanya di Jalan Siak 2 ini dan Rajawali Sakti namun di jalan pemukiman lainnya akan terus kita pantau agar tidak ada lagi terjadi penumpukan sampah," terang Peri.

Ditambahkan Peri, persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya Pemerintah Kota namun juga seluruh masyarakat yang ada di Pekanbaru.

Memang selama ini pihaknya hanya mendapatkan aduan ataupun keluhan secara lisan saja dan pihaknya berharap kedepannya masyarakat agar melakukan aduan ataupun keluhan secara tertulis kepada Dinas DLHK.

Fitri Manager PT Godang Tuah Jaya (GTJ) merupakan mitra kerja dari DLHK Pekanbaru yang menaungi zona 1 Payung Sekaki, Marpoyan Damai, Tampan mengungkapkan bahwa pihaknya hari ini bersama Dinas DLHK mengangkut sampah di Jalan Siak 2 dengan menurunkan 1 alat berat burkholder, dua unit ambrol, dan Dump Truk (DT) sebanyak 10 unit. Peralatan yang diturunkan tersebut akan disebar di beberapa titik di antaranya pertama di Jalan Siak 2, kedua Jalan Sidorukun samping kantor KUA Payung Sekaki, ketiga di Jalan Air Hitam terakhir di Jalan Rajawali Sakti.

Menyikapi hal ini pihaknya juga meminta kerjasama dari masyarakat agar tertib dan teratur waktu melakukan membuang sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang telah di atur oleh perwako mulai dari jam 19.00 sampai 06.00 pagi.

"Kami meminta kerjasamanya dari masyarakat, pemerintah dan aparat lainnya agar kota Pekanbaru menjadi lebih bersih dan bebas dari sampah untuk bersama menjaga kebersihan kota. Terlebih lagi,  sampah di Jalan Siak 2 ini sudah yang kedua kalinya kita bersihkan. Begitu kita bersihkan malam hari nya, pagi hari nya sudah menumpuk lagi sampah nya tentu ini akan menjadikan wajah Pekanbaru juga yang jelek, " ujarnya

Kedepannya kata Fitri pihak GTJ akan terus berupaya kerja keras untuk melakukan identifikasi terjadi penumpukan sampah. (Kim).