Pola Sanitary Landfill Perbesar Peluang Pekanbaru Raih Adipura

Selasa, 16 November 2021 - 13:56:11 WIB

Pelaksana tugas Kepala DLHK Kota Pekanbaru Hendra Afriadi  SH MH saat bersama dengan Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT dalam peninjauan di TPA belum lama ini

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--  Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru terus berbenah dalam meningatkan kinerja penanganan sampah lebih baik lagi. Bahkan, kini DLHK Kota
Pekanbaru  telah menerapkan pola sanitary landfill yang ada di TPA Muara Fajar 2, Kecamatan Rumbai. Selain menambah kapasitas, pihak DLHK Pekanbaru  yakin akan bisa merebut piala Adipura untuk tahun depan
mendatang.

Pelaksana tugas Kepala DLHK Kota Pekanbaru Hendra Afriadi  SH MH menjelaskan bahwa, penerapan pola itu masih berlanjut. Dimana DLHK saat ini sedang melakukan penimbunan di area TPA Muara Fajar 2."Sanitary landfill tetap lanjut dan dilaksanakab. Sekarang penimbunan dengan tanah dan penutupan dinding tumpukan sampah di TPA 2 itu serta penutupan lereng-lereng,'' ungkap  Hendra kepada wartawan, Senin (14/11/2021) lalu. Diterangkan Hendra, setelah dinding zona satu dan zona dua di TPA Muara Fajar 2 itu tertutup semua, maka DLHK lakukan penimbunan dengan tanah timbunan gembur sesuai dengan aturannya. Dengan ketinggian 1,5 sampah, kemudian dilakukan penimbunan dengan tanah.

''Untuk kapasitas TPA itu memang sudah selesai tahun depan tahun 2022. Satu tahun lagi sudah penuh. Makanya kita upayakan dengan pola sanitary landfill ini lahan TPA 2 ini masih bisa dimanfaatkan,'' kata Hendra. Diterangkan Hendra,  jika tidak ada halangan tahun ini DLHK juga mulai proses pembebasan lahan dan DLHK juga sudah mengajukan usulan untuk TPA 2 lanjutan atau perluasan. Nantinya perluasan itu menggunakan APBN di tahun 2023.'' Yang dilakukan sekarang itu adalah merekonstruksi lahan TPA 2, dari pola open dumping ke pola sanitary landfill. Memang harus bertahap, pembagian zona dulu. Zona 1, zona 2, dan zona 3 atau zona buang. Itu sudah kita bentuk, tinggal pemindahan operasional. Dan akhir tahun ini selesai. Dengan demikian pola ini bisa menambah kapasitas untuk satu tahun lagi,'' sebut Hendra

Hendra mengharapkan dukungan masyarakat Kota Pekanbaru agar pola penanganan sampah di TPA bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan. ''Ya harapan kita seperti itu sehingga penanganan sampah di hilir bisa tertata dengan baik. Selain itu, dapat juga mengeliminir penumpukan seperti pola Sanitary Landfill ini," urai Hendra. Hendra menyebut bahwa konsep Sanitary Landfill di Indonesia yang saat ini terbaik penanganannya, ada di Balikpapan atau tepatnya di TPA Mandar. ''Makanya saat ini kita mengacu seperti halnya TPA Mandar.

Dengan begitu, penanganan sampah bisa dilaksanakan dengan maksimal.'' kata Hendra. Sambung Hendra, dengan pola itu, ia menargetkan Pekanbaru kembali meraih piala Adipura untuk tahun depan. Dan saat ini pihaknya  fokus pembuangan sampah yang terkoneksi dengan baik dari hulu menuju hilir.''Kita upayakan pembenahan secara terpadu agar pembuangan sampah di hilir tidak lagi terkendala seperti sebelumnya. Salah satunya fokus membenahi TPA di Muara Fajar,'' tuturnya. 

Lanjut Hendra,  pihaknya fokus melakukan sejumlah pembenahan dan perbaikan di TPA Muara Fajar. ''Ada sejumlah penanganan yang tengah kita lakukan. InsyaAllah kalau semua berjalan dengan lancar.  Dengan begitu, pembuangan sampah di Kota Pekanbaru bisa tertata dengan baik,'' papar Hendra. Fokus penanganan TPA Muara Fajar ada beberapa tahapan yang dikerjakan, seperti pembuatan jalan operasi di atas sel sampah, perbaikan saluran lindi yang tersumbat, pembentukan lereng sampah dekat bangunan penunjang, penutupan tanah di atas lereng sampah yang terbentuk. Kemudian penanaman rumput di atas tanah penutup, pemasangan pipa gas, meratakan timbunan sampah yang sudah menggunung, pengerukan lumpur di bak anaerobik di IPL, perbaikan jembatan timbang dan perbaikan pagar.

Pada kesempatan ini Hendra berharap untuk penanganan TPA Muara Fajar dengan pola Sanitary Landfill akan memperbesar peluang Kota Pekanbaru dalam mendapatkan Piala Adipura pada tahun depan. ''Tentunya harapan DLHK Kota Pekanbaru di masa akhir kepemimpinan H Firdaus ST MT, Kota Pekanbaru mendapatkan adipura yang selama ini kita impikan. Oleh sebab itu, perlu dukungan dari semua pihak, sehingga penanganan sampahberjalan dengan baik dan maksimal.'' tutup Hendra. (Adv)