Tim DVI Polda Jateng Dikerahkan, Bantu Identifikasi Korban Erupsi Gunung Semeru
Tim DVI Polda Jateng Dikerahkan Bantu Identifikasi Korban Erupsi Gunung Semeru Aktivitas warga setelah letusan Semeru di Lumajang.
JATENG--(KIBLATRIAU.COM)--- Polda Jawa Tengah mengirimkan tim dokter DVI untuk membantu proses tiga fase identifikasi jenazah yang masih tertimbun abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.Total 16 dokter dari Jawa Tengah yang terdiri dari seorang dokter gigi forensik, empat dokter spesialis forensik dan sisanya dokter umum. Mereka ditugaskan untuk mencari keterangan identitas jenazah sekaligus memeriksa jenazah yang sudah dibawa ke kamar mayat. Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti mengatakan tim yang diterjunkan diberi waktu oleh Mabes Polri untuk lacak identitas jenazah korban erupsi Semeru lewat sidik jari, sampel gigi dan DNA.
"Kalau dari sidik jarinya tidak ketemu, maka kita harus ambil sampel dari gigi korban. Itu jadi tugas khusus dari dokter gigi forensik. Tapi kalau masih kesulitan, jalan satu-satunya kita ambil sampel dari DNA-nya," kata Sumy Hastry, Sabtu (11/12).Sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah jenazah yang diperiksa oleh tim forensik. Sebab, setiap hari para relawan selalu datang membawa jenazah dari desa-desa yang terdampak erupsi Gunung Semeru. "Di kamar mayat banyak sekali jenazahnya. Kita tidak bisa hitung satu persatu. Karena setiap hari selalu saja ada jenazah yang dibawa oleh relawan," ungkapnya.Pihaknya bersama tim perlu bekerja keras untuk bisa memeriksa jenazah dari erupsi Gunung Semeru. Banyaknya jenazah yang tertimbun abu vulkanik, reruntuhan tanah dan puing - puing bangunan rumah menjadi hambatan terberat saat berada di Lumajang.
"Jadi butuh proses untuk memeriksa jenazah di kamar mayat. Karena mayoritas jenazah sudah tertutup debu abu vulkanik bahkan ada yang telah membusuk," jelasnya.Nantinya hasil identifikasi biasanya diserahkan kepada Polda Jawa Timur untuk selanjutnya diumumkan kepada keluarga korban. "Semua hasil identifikasi tim DVI dilaporkan ke Polda Jatim untuk diteruskan kepada keluarga korban," tutup Sumy. (Net/Hen)