PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Jajaran Sat lantas Polres Pelalawan melaksanakan expos pemusnahan barang bukti Knalpot Bukan Standar  (Brong red), Selasa (25/1/2022).di Mapolres Pelalawan.

Kegiatan pemusnahan barang bukti itu di pimpin Wakapolres Pelalawan Kompol Raden Edi Syaputra S.Ag didampingi Kasat Lantas AKP Lily Suryani S.IK ,KBO Satlantas Ipda R Sinaga  Kasi Humas AKP Edy Haryanto SH. Selain itu tampak hadir juga Tokoh Masyarakat H. T. Kamaruzzaman , H Zulkifli  Batin Nuar H Mawi .H Saniman dan tokoh agama H Syamsuri. Dimana pemusnahan barang bukti itu dengan cara dipotong menggunakan mesin gerinda.

Kegiatan ini terlaksana sehubungan dengan telah dilakukannya Operasi Balap Liar dan Knalpiot Brong  oleh Sat Lantas Polres Pelalawan, Sabtu (22/1/2022) sekira pukul 22.00 wib s/d 03.00 wib. bertempat di Perkantoran Bhakti Praja Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Pada saat razia  Balap Liar dan Knalpot Brong yang dilaksanakan Sat Lantas Polres Pelalawan menjaring sebanyak 61 kendaraan R2  yang menggunakan Knalpot Brong.
 
Waka Polres Pelalawan Kompol Raden Edi Saputra.SAg menyampaikan giat penertiban Knalpot tidak standar ini akan terus berlanjut di wilayah Kota Pangkalan Kerinci, sehingga Kota Pangkalan Kerinci  tidak terganggu dengan suara knalpot kendaraan brong yang sangat mengganggu ketenangan masyarakat terutama pada  saat masyarakat sedang melaksanakan ibadah.

"Saya mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas sehingga Kota Pangkalan Kerinci terasa lebih nyaman dari hiruk pikuk suara knalpot yang menganggu. Selain itu, kita tentunya tetap mengimbau agar masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan , karena a Covid-19 masih belum berakhir," terangnya.

Di tempat yang sama salah satu tokoh masyarakat H.Zulkifli.menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Polres Pelalawan yang telah bergerak cepat menertibkan kegiatan Balap Liar dan knalpot tidak standar atau Brong yang selama ini cukup meresahkan masyarakat khususnya di Kota Pangkalan Kerinci.

"Semoga penertiban ini dapat terus berlanjut dan diharapkan undang-undang lalu lintas harus benar-benar ditegakkan sehingga ketertiban lalu lintas dapat terwujud di Kota Pangkalan Kerinci. Dan diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat yang belum mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga kedepan masyarakat akan selalu mematuhi peraturan lalu lintas dengan tidak menggunakan knalpot tidak standar," pungkasnya. (Sa)