Tomas Dukung Mayor Laut Romi Asri jabat Kepala BNNK Bengkalis
salah satu tokoh masyarakat Bengkalis Ustadz HM Sidik, bahwa yang memimpin untuk perdana BNNK Bengkalis adalah, Mayor Laut Romi Asri.
BENGKALIS – -(KIBLATRIAU.COM)-Pemerintah Bengkalis kini tengah mengusulkan berdirinya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) tahun 2022. Demi meminimalisir peredaran dan pencegahan Narkoba di wilayah Bengkalis.
Dukungan bukan saja untuk segera berdiri BNN di Kabupaten Bengkalis oleh para tokoh masyarakat (Tomas) tapi juga orang yang akan memimpin di BNNK Bengkalis harus memiliki kredibilitas dan pengalaman.
Hal itu disampaikan salah satu tokoh masyarakat Bengkalis Ustadz HM Sidik, bahwa yang memimpin untuk perdana BNNK Bengkalis adalah, Mayor Laut Romi Asri.
"Kami menilai beliau (Mayor Laut Romi Asri) adalah salah satu perwira TNI AL yang pernah bertugas di wilayah Kabupaten Bengkalis sangat layak menjabat kepala BNNK Bengkalis. Karena telah mengenal wilayah terutama daerah perairan," ungkap Ustadz HM Sidik.
Apalagi saat Mayor Romi bertugas di Kabupaten Bengkalis sebagai Kaposda Binda Riau. Masyarakat merasa nyaman dan terbantu. Hingga konsekuensi serta kinerjanya tak perlu diragukan lagi, berani dan bersemangat.
"Kami berharap pembentukan tahun ini BNNK bisa terwujud. Hingga peredaran Narkoba dapat ditekankan sekecil mungkin. Dengan di komandoi seorang putra terbaik Riau yang telah memahami wilayah Bengkalis," tegasnya.
Sementara dukungan, Mayor Romi menjadi kepala BNNK Bengkalis juga datang dari Ketua DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, Datuk Sri H Sofyan Said.
“Atas nama DPH LAMR Kabupaten Bengkalis sangat berharap, untuk pimpinan tinggi BNNK adalah mereka yang memahami culture masyarakat dan teritorial wilayah kabupaten Bengkalis,” ujar H Sofyan Said.
Untuk itu salah satu putra terbaik Bengkalis yang pernah mengabdi di negeri Junjungan yang telah teruji dan memiliki dedikasi serta berintegritas tinggi. Berharap Mayor Romi bisa ditunjuk dan menahkodai BNNK Bengkalis.
Sementara Bengkalis daerah perairan dan memiliki dua pulau di antaranya pulau Bengkalis dan pulau Rupat yang berbatasan langsung dengan negara jiran malaysia. Hingga rawan terjadi penyeludupan narkoba melalui pelabuhan tikus.
Hingga dibuktikan pihak kepolisian dari Polda Riau dan Polres Bengkalis telah beberapa kali berhasil mengungkap penyeludupan narkoba, puluhan kilo daei Malaysia.
Namun demikian peredaran narkoba masih terus berlangsung, karena tidak bisa polisi sendiri. Maka di utuhkan BNNK yang ikut sama-sama memberantas barang haram, dengan didukung semua elemen masyarakat serta pemerintah setempat. (Sa).