Anggota Buruh Dikeroyok

Jumat, 18 Februari 2022 - 09:30:30 WIB

Salah satu buruh yang dikeroyok

PELALAWAN-- (KIBLATRIAU.COM)-- Anggota buruh dari SPSI NIBA AGN dikeroyok sekelompok orang di daerah sektor Nagodang PT NWR, Km 60, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Rabu (16/2) siang. Dalam pengeroyokan itu tiga anggota SPSI NIBA AGN jadi korban yakni Saiful Nasution, Mulyadi, dan Boyo Nababan.Sementara informasi pengeroyokan terjadi yang berhasil di himpun dari keterangan Boyo Nababan selaku koordinator SPSI NIBA AGN, Desa Segati. menuturkan kejadian berawal saat pihaknya mengelar musyawarah di kantin perusahaan untuk bongkar muat pupuk dari Dumai di sektor Nagodang, PT NWR  

Namun disepakatidilakukan bongkar muat pupuk, secara bersama oleh SPSI NIBA AGN dengan buruh organisasi SPSI lainnya. Tapi ketika mau bubar melakukan pembongkaran pupuk dari mobil truk. Tiba-tiba Mulyadi dipukuli beramai-ramai. Hingga Boyo Nababan dan Saiful Nasution segera datang melerai.Imbasnya Boyo dan Saiful ikut dipukuli beramai-ramai. Walau sempat membela diri, tapi jumlah orang yang menyerang cukup ramai.

"Kami datang melerai, tapi ikut di pukuli mereka. Padahal sudah sepakat untuk melakukan pembongkaran pupuk bersama," ungkap
Boyo via telpon selulernya.

Akibatnya Mulyadi mengalami luka cukup parah di bagian wajah dan lebam-lebam di tubuhnya. Sedangkan Boyo dan Saiful juga mengalami memar yang diduga dilakukan kelompok buruh pimpinan SM.Tidak terima pengeroyokan itu anggota SPSI NIBA AGN mendatangi Polsek Langgam untuk membuat pengaduan, dengan bukti laporan nomor STPL / 05/ II/2022/RIAU/PLLWN/Sek Langgam.''Entah apa yang penyebabnya saat akan sama-sama membongkar pupuk, tiba-tiba pihak anggota buruh dari kelompok SM menyerang," tutur 

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Langgam, Iptu M Fadillah STrk,MH. Dijelaskan Kapolsek, pihaknya  membenarkan adanya laporan pengeroyokan tersebut.

''Laporannya telah kita terima dan kini prosesnya pemeriksaan saksi-saksi. Sementara pelakunya yang lebih dari satu sedang dalam
penyelidikan," terang Kapolsek Langgam.


Di tempat terpisah, Penasehat Hukum (PH) SPSI NIBA AGN, Sugiharto SH, mengaku pihaknya sangat menyangkan adanya peristiwa pemukulan terhadap anggota buruh SPSI NIBA AGN Desa Segati tersebut.''Legalitas SPSI NIBA AGN resmi dan telah terdaftar dipusat dan di Kesbangpol Pelalawan. Bahkan sebelum melakukan bongkar muat telah ada kerjasama dengan PT NWR," terang PH SPSI NIBA AGN. 

Namun saat adanya serikat buruh lain masuk, pihaknya juga membuka diri dan bersedia bekerjasama. Tetapi apa yang terjadi, saat akan bekerja malah anggotanya yang dikeroyok.''Kita minta polisi segera menangkap para pelaku pengeroyokan ini. Serta menertibkan serikat buruh yang tidak jelas legalitasnya,'' tuturnya.(Sa)