Bukan Cuma Gengsi tapi Demi Posisi di Klasemen
Pemain Persebaya
Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Duel panas bertajuk Derbi Jatim akan tersaji dalam pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022. Persebaya Surabaya dijadwalkan menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/2/2/2022) malam.Sudah bukan rahasia lagi, bahwa dua klub Jawa Timur ini terlibat dalam rivalitas sejak lama. Pertemuan antara Persebaya dan Arema selalu melahirkan persaingan sengit di dalam lapangan. Tak jarang, suporter turut meramaikan rivalitas tim kebanggaan mereka.
Arema sudah melewati 23 pertandingan terakhir di BRI Liga 1 tanpa kekalahan secara berturut-turut. Dari jumlah laga tersebut, sebanyak 15 di antaranya berakhir dengan kemenangan, delapan lainnya berakhir seri.Posisi Arema belum tergoyahkan di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dengan meraih 55 poin dari 26 laga. Tim arahan Eduardo Almeida itu memang tampil konsisten mendulang poin sejak 25 September 2021. Kekalahan terakhir Arema terjadi pada 19 September 2021 atau tepatnya di pekan ketiga. Saat itu mereka kalah 1-2 dari PSS Sleman. Laga itu juga jadi satu-satunya kekalahan yang diderita oleh Arema di BRI Liga 1.
Makanya, Persebaya ingin jadi tim yang mematahkan rekor tersebut dengan menundukkan Arema yang sekaligus akan menjadi tambahan poin."Saya pikir semua tim sangat ingin mengalahkan Arema, karena tim ini belum terkalahkan di dalam 23 pertandingan. Persebaya ingin memutus catatan itu. Strategi khusus tidak ada dan semua pemain mereka berbahaya,” kata Mustaqim, asisten pelatih Persebaya.
Persebaya saat ini sedang berada di peringkat kelima dengan 48 poin dari 26 laga. Sedangkan Arema adalah pemuncak klasemen sementara (55 poin). Di antara mereka terdapat Bali United (54 poin), Bhayangkara FC (53), dan Persib Bandung (50).Laga kontra Arema jadi kans Persebaya untuk bisa memangkas jarak dengan tim-tim di atasnya di klasemen sementara. Selain itu, Persebaya akan jadi tim yang mampu menghentikan rekor impresif Arema karena selama ini sulit ditaklukkan.
"Saya berharap pertandingan bisa berlangsung dengan mengeluarkan segala taktik dan strategi yang dikeluarkan oleh pelatih. Kami ingin memenangkan pertandingan dan mengambil poin penuh agar kami tetap bisa di jalur perebutan juara,” ujar Mustaqim.Sayang, Persebaya tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya di laga ini. Sebab, bek Arif Satria dan Marselino Ferdinan harus absen akibat akumulasi kartu. Padahal, dua pemain ini merupakan andalan Bajul Ijo.
Tapi, bukan hanya Persebaya yang mengalami hal serupa. Arema dikabarkan tidak bisa menurunkan tiga pemainnya. Striker Carlos Fortes terkena akumulasi kartu juga. Dua lainnya adalah Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo yang disebut sedang mengalami cedera.Absennya Fortes cukup menguntungkan Persebaya. Dia selama ini adalah momok yang membahayakan bagi pemain lawan. Striker berusia 27 tahun itu sudah mencetak 16 gol dari 24 penampilan di BRI Liga 1.
"Saya pikir sedikit iya (menguntungkan Persebaya). Karena Fortes selama ini adalah pemain yang hampir setiap pertandingan mencetak gol,” kata Mustaqim, asisten pelatih Persebaya, dalam jumpa pers virtual jelang laga, Selasa (22/2/022)."Tentunya dengan tidak mengesampingkan pemain-pemain yang lain. Saya pikir semua pemain yang diturunkan Arema juga berbahaya kalau kami sedikit lengah,” imbuh pelatih berusia 57 tahun tersebut.
Secara terpisah, pelatih Arema, Eduardo Almeida, menyebut Persebaya sebagai tim yang tak boleh dipandang sebelah mata. Tengok saja status Persebaya sebagai tim paling produktif dalam urusan membobol gawang lawan dengan sudah mencetak 45 gol di BRI Liga 1."Persebaya merupakan tim yang bagus, mereka ada di posisi lima besar. Persebaya tim dengan lini serang terbaik, tapi juga kebobolan banyak gol. Kami harus mencoba menghentikan kekuatan mereka, dan mengeksplorasi kelemahan pertahanan mereka untuk mencetak gol,” ujar Almeida.
Sudah pasti Arema ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan yang sudah mereka lalui dalam 23 pertandingan secara berturut-turut. Kemenangan atas Persebaya juga akan membuat mereka tetap berada di puncak klsemen.
"Kami menginginkan tiga poin melawan Persebaya, karena itu target kami, seperti di laga melawan tim lainnya. Secara umum, Persebaya adalah tim yang bagus, tapi derbi tetap derbi yang harus kami menangkan,” tutur Eduardo Almeida.Dari catatan pertemuan di delapan laga terakhir, kedua tim menunjukkan hasil yang seimbang di semua ajang. Persebaya dan Arema sama-sama mengantongi tiga kemenangan, dua sisanya berakhir dengan hasil seri.(Net/Hen)
Prakiraan Susunan Pemain
Persebaya (4-3-3): Ernando Ari Sutaryadi (kiper); Ady Setiawan, Alie Sesay, Rizky Ridho, Reva Adi Utama (belakang); Rachmat Irianto, Muhammad Hidayat, Ricky Kambuaya (tengah); Taisei Marukawa, Samsul Arif, Bruno Moreira (depan).
Pelatih: Aji Santoso.
Arema (4-3-3): Adilson Maringa (kiper); Rizky Dwi Febrianto, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Ahmad Alfarizi (belakang); Hanif Sjahbandi, Jayus Hariono, Hamzah Titofani (tengah); Feby Eka Putra, Muhammad Rafli, Dendi Santoso (depan).
Pelatih: Eduardo Almeida.
Prediksi Bola.com: 50-50
Live Indosiar
Live streaming Vidio
Rabu, 22 Februari 2022
Pukul 20.45 WIB