BIN Percepat Vaksinasi Booster di Riau
Bantu Persiapan Mudik 2022, BIN Percepat Vaksinasi Booster di Riau .
RIAU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah telah mengumumkan sejumlah pelonggaran aturan jelang Ramadan 2022. Mulai dari memperbolehkan salat tarawih di masjid hingga mudik. Demi persiapan mudik, Badan Inteligen
Negara meningkatkan akselerasi vaksinasi di Riau. Termasuk dengan menjadikan kelompok anak usia 6-11 tahun sebagai target sasaran. Sebab, anak-anak usia tersebut banyak berada di keramaian dan rentan tertular. Terlebih
setelah ditemukannya varian baru Omicron BA.2 di Indonesia.
“Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Riau ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak usia 6-11 tahun dari Covid-19 menjelang ramadan, demi terciptanya rasa aman kala menjalankan
ibadah, khususnya salat tarawih ” ujar Kepala Binda (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi dikutip, Jumat (25/3). Selain anak usia 6-11 tahun, vaksinasi massal juga terus digencarkan untuk masyarakat umum dan lansia
dengan dosis 1, dosis 2, maupun dosis 3 atau booster. Maka dari itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk segera divaksinasi.
“Kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia telah disertifikasi oleh WHO. Sehingga tidak perlu diragukan lagi khasiat dan manfaatnya” terangnya. Presiden Joko Widodo
atau Jokowi menyampaikan pemerintah mempersilakan masyarakat mudik pada Hari Raya Idulfitri 2022. Masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman harus sudah disuntik vaksin Covid-19 2 kali dan mendapat vaksin
booster atau penguat.
''Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan. Dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," jelas
Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3). Menurut dia, pemerintah juga melakukan sejumlah pelonggaran aktivitas masyarakat saat bulan Ramadan tahun ini. Hal ini menyusul kondisi Covid-19
di Indonesia yang terus membaik.
Pada tahun ini, kata Jokowi, umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di Masjid. Namun, dia menekankan masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.''Situasi pandemi yang
membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Tahun ini umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah di Masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,"
tuturnya. (Net/Hen)