Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Al Rayyan menjadi satu dari lima kota resmi penyelenggara Piala Dunia 2022 di Qatar. Jaraknya ke ibu kota Qatar, Doha sekitar 14,8 km via jalur darat.Nama kota ini merujuk dari kata bahasa Arab "ray" yang berarti "irigasi". Dinamakan demikian karena lokasi Al Rayyan terbilang rendah dibandingkan dengan daerah lain sekitarnya.Sehingga saat musim hujan tiba, aliran air akan menuju daerah di Al Rayyan. Tempat bermuaranya aliran air ini pula yang membantu Al Rayyan dapat menghidupkan sejumlah tanaman liar yang tumbuh di sana.Berkat sumber kehidupan tersebut, Al Rayyan jadi salah satu kota dengan populasi yang padat. Sampai saat ini, Al Rayyan memiliki lebih dari 600 ribu jiwa yang tinggal di sana.

Setengah populasi di Qatar tinggal di kawasan Al Rayyan. Atas dasar itu, pemerintah Qatar melakukan pemekaran dengan membagi kawasan ini jadi dua, Al Rayyan Lama dan Al Rayyan Baru.Al Rayyan Lama berada di sebelah utara. Di sana terdapat banyak sekali daerah-darah perkampungan yang telah ada sejak zaman dahulu.Di sebelah Selatannya terdapat Al Rayyan Baru. Sesuai namanya, wilayah ini dihuni oleh banyak permukiman modern yang sebagian besar dihuni oleh keluarga dari pejabat
pemerintahan.Saking besarnya kota ini, Al Rayyan memiliki tiga stadion resmi yang siap dipakai untuk Piala Dunia 2022. Tentu saja jadi yang terbanyak dibandingkan Doha sebagai pusat negara yang hanya punya dua stadion.

Stadion paling historis di Al Rayyan adalah Khalifah International Stadium yang sudah berdiri sejak 1976. Seiring berjalannya waktu, stadion ini kemudian dipercantik dua kali, termasuk menjelang Piala Dunia 2022.Educational City Stadium juga terletak di sini, tepatnya di kawasan berdirinya universitas-universitas ternama di Qatar. Satunya lagi adalah Ahmad bin Ali Stadium yang menjadi markas salah satu tim tradisional di Qatar.(Net/Hen)