SUKOHARJO--(KIBLATRIAU.COM)-- Lokasi ledakan di kompleks asrama polisi Perumahan Grogol Indah, Jalan Larasati No AA 12, Desa Telukan Sukoharjo dipasang garis polisi. Sejumlah Polisi nampak melakukan penjagaan di depan rumah korban, Bripka Dirgantara Pradipta.Dua buah mobil yang diduga terkena percikan ledakan juga nampak dipasang tali. Satu mobil Toyota Avanza nopol AD 8897 HB warna hitam dan satu mobil berwarna putih Hyundai Santa Fe dengan nopol F 1111 DA yang diparkir di samping rumah.Sejumlah warga mengatakan, lokasi ledakan berada di samping rumah, tepatnya di bawah tirai bambu. Meski terjadi ledakan, tidak tampak bekas barang, tembok atau benda lainnya yang terbakar. Hanya tirai bambu yang rusak.

"Ledakannya di bawah kerei itu mas, di samping tembok. Saya pas kejadian sedang di masjid," ujar Pak Bre, warga setempat saat ditemui merdeka.com, Senin (26/9). Bre mengaku terkejut dengan ledakan yang terdengar sangat keras. Ia mengira suara tersebut berasal dari ledakan trafo PLN. Jemaah masjid saat itu ketakutan dan segera pulang.Warga lainnya yang enggan disebut namanya mengira ledakan tersebut meteor yang jatuh dari langit."Saya kira meteor yang jatuh dari langit. Kaca rumah saya sampai bergetar. Dari Slamet Riyadi, Baron juga banyak yang dengar," katanya.Sementara puluhan warga sekitar sengaja datang ke lokasi untuk melihat tempat kejadian. Mereka penasaran dengan bunyi ledakan yang sangat keras."Ledakannya sangat keras, saya kira bom. Untung saja di tanah kosong, jadi tidak ada korban," ucap Sunardi, warga Kadilangu, Baki.(Net/Hen)