Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)--Argentina Tak Butuh Messi untuk Libas Guatemala. Pelatih sementara Argentina, Lionel Scaloni, sukses meraih kemenangan perdananya pada laga uji coba kontra Guatemala hari Sabtu (8/9) pagi tadi. Tanpa pemain bintang seperti Lionel Messi atau Paulo Dybala, Albiceleste sukses mencetak tiga gol. Status sebagai tim tamu tidak membuat Argentina kesulitan melakukan serangan. Mereka bahkan nyaris unggul lebih dulu di menit ke-15. Berawal dari tendangan bebas, bola mengarah ke kepala Funes Mori yang dengan bebas melakukan sundulan, namun hanya menyamping dari gawang.

Satu menit kemudian, Cristian Pavon sukses melewati barisan pertahanan Guatemala dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Ia mencoba mengelabui dengan mengirimkan bola ke arah Exequiel Palacios yang sudah menanti di tengah kotak penalti. Sayang, bola berhasil disapu lebih dulu oleh bek Guatemala. Serangkaian serangan dilakukan oleh Argentina yang didominasi penggawa muda. Peluang emas pun tercipta di menit ke-25, setelah bek Guatemala menghalau tendangan Giovani Lo Celso dengan tangannya. Penalti pun diberikan kepada Albiceleste.

Gonzalo Martinez yang ditunjuk sebagai eksekutor tanpa segan menendang bola ke arah pojok kiri gawang Paulo Motta. Sang kiper itu pun terkecoh dan tak sanggup untuk menghalau tembakan keras Martinez. Argentina pun unggul 1-0. Setelah kebobolan, Guatemala yang sebelumnya bermain cukup pasif langsung mengambil inisiatif untuk menyerang. Namun skuat asuhan Walter Claveri tersebut kesulitan untuk menembus lini pertahanan dengan tekanan yang diberikan pemain Argentina.

Argentina sukses menambah kedudukan! Menit 35, Berawal dari sepak pojok yang berhasil dimentahkan oleh bek Guatemala, Lo Celso yang sudah menantikan bola muntahan di luar kotak penalti langsung menyambar dengan tembakan keras yang tak mampu ditahan Motta. 2-0. Argentina menambah keunggulannya pada menit-menit akhir babak pertama. Palacios yang berhasil mencuri bola dari pemain Guatemala sempat membawa bola ke kotak penalti sebelum memberikannya kepada Giovani Simeone. Tanpa keraguan, pemain Fiorentina sukses menjebol gawang lawan. 3-0.

Babak kedua kembali dimulai, namun selama 20 menit pertama kedua tim tidak melancarkan serangan berbahaya. Pertandingan beberapa kali terhenti lantaran Guatemala dan Argentina melakukan pergantian pemain. Pada babak kedua ini, Guatemala mencoba memanfaatkan belum padunya para pemain pengganti Argentina. Beragam skema serangan telah digunakan oleh mereka, namun ketatnya pertahanan lawan membuat mereka kesulitan membuat peluang.

Namun sejak menit ke-70, Argentina sudah kembali menemukan ritmenya dan mulai menguasai pertandingan. Tiga menit berselang, peluang pun tercipta melalui sepak pojok. Walter Kinnemann yang mendapatkan umpan melakukan sundulan, namun masih mengarah ke atas mistar gawang. Permainan taktis dengan operan tempo cepat dari Argentina menjadi salah satu hal positif pada laga kali ini. Berkat itu, para pemain Guatemala terlihat kelelahan di 10 menit akhir pertandingan dan tak bisa melancarkan serangan berarti. Kedua tim masih tak mampu mengubah kedudukan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Dengan demikian, Argentina dinyatakan sebagai pemenang atas Guatemala dengan skor 3-0.(Net/Hen)

Susunan Pemain:

Argentina (4-3-3): Geronimo Rulli; Renzo Saravia, German Pezzella (Alan Franco 56'), Ramiro Funes Mori (Walter Kannemann 66'), Nicolas Tagliafico; Exequiel Palacios (Franco Cervi 66'), Leandro Paredes (Santiago Ascacibar 46'), Giovani Lo Celso; Gonzalo Martinez (Franco Vazquez 56'), Giovanni Simeone, Cristian Pavon (Matias Vargas 46').

Pelatih: Lionel Scaloni

Guatemala (4-2-3-1): Paulo Motta; Elias Vasquez (Carlos Gallardo 46'), Hector Moreira, Allen Yanes (Cristian Jimenez 46'), Rafael Morales; Rodrigo Saravia (Jonathan Marquez 59'), Kevin Norales (Marvin Ceballos 63'); Jorge Vargas (Wilber Perez 46'), Jose Contreras (Edgar Macal 70'), Frank de Leon; Jose Martinez.

Pelatih: Walter Claveri