Tabrakan Beruntun, Satu Tewas Tiga Selamat
Seorang sopir truk diamankan polisi
PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang sopir mobil truk tangki CPO bernopol BK 8695 FH berinisial JLT (36) warga Tapanuli Utara, Sumatra Utara, menabrak empat kendaraan sekaligus di Jalan Lintas Timur, KM 99 Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Akibatnya satu orang tewas yakni Nasib (47) warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar sopir truk tangki BK 8978 XG.
Sedangkan tiga pengendara lain yang juga jadi korban kecelakaan kondisi selamat, walau mengalami luka-luka ringan yakni Rasyid Ridho (32) sopir mobil Cold Disel BM 8703 CU.
Kemudian Zelfi Effendi (36) pengemudi mobil Honda Brio bernopol BM 1265 CO, yang kendaraannya ringsek dan Dede Harlis (34) sepeda motor Yamaha VIXION BM 5126 CZ miliknya ikut remuk digilas.
Sedangkan kecelakaan lalulintas ini terjadi, Kamis (8/12) sekira Pukul 18.45 Wib, ketika mobil truk tangki CPO yang dikemudikan oleh pelaku memacu kendaraannya dengan kencang usai mengantar CPO ke daerah Dumai ke arah Rengat, Kabupaten Inhu.
Namun di tengah perjalanan menyenggol mobil truk, hingga ia berusaha kabur. Maka sopir yang tidak terima disenggol berusaha mengejar, tapi tidak berhasil.
Lalu minta bantuan temannya, Nasib sesama sopir mobil truk CPO untuk menghentikan pelaku. Kebetulan Nasib sedang parkir membantu mobil temannya yang sedang rusak di KM 99 Desa Tentang Manuk.
Rupanya saat pelaku datang dari arah Pangkalan Kerinci, akan dihentikan oleh Nasib yang berdiri di samping mobil truknya. Bukan memperlambat tapi malah langsung menabrak mobil truk tangki korban.
Alhasil Nasib, sopir truk tangki BK 8978 XG itu tewas terjepit dekat ban kendaraannya. Usai menabrak mobil truk korban, selanjutnya pelaku terus berusaha kabur dan kembali menabrak mobil cold disel yang sedang rusak.
Serta ikut menyerempet mobil Brio yang kebetulan melintas di lokasi kejadian dan melindas sepeda motor Honda Yamaha VIXION BM 5126 CZ. Tapi pengendaranya beruntung dan selamat.
Sementara pelaku merasa terjebak tidak bisa membawa kabur mobil truknya langsung turun dan melarikan diri ke perkebunan sawit warga.
Masyarakat yang melihat ada tabrakan beruntun segera menghubungi pihak kepolisian. Unit Lantas Polsek Pangkalan Kuras yang mendapat laporan segera turun ke lokasi kejadian.
Bersama-sama warga, satu pengemudi sopir truk cpo yang tewas, jenazahnya segera dibawa ke Puskesmas Pangkalan Kuras, untuk divisum. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan segera dievakuasi, demi mengurai kemacetan.
Selanjutnya ke esokan harinya, pelaku tabrakan beruntun yang kabur berhasil di tangkap oleh personil Satlantas Polsek Pangkalan Kuras. Setelah mendapat informasi dari warga yang melihat pelaku keluar dari perkebunan sawit.
Walau sempat berontak saat diamankan, tetapi upaya persuasif akhirnya JLT, sopir mobil truk tangki CPO bernopol BK 8695 FH berhasil digiring ke unit Gakkum Satlantas Polres Pelalawan.
Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq SIK, ketika dikonfirmasi, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH membenarkan adanya tabrakan beruntun yang menewaskan satu orang tersebut.
"Pelaku setelah menabrak langsung kabur meninggalkan kendaraanya. Tapi tidak sampai 1x24 jam pelaku berhasil diamankan. Setelah keluar dari persembunyiannya sekitar 2 kilo dari lokasi kejadian," ujar Edy.
Dijelaskan Edy, bahwa dari hasil pemeriksaan urine sopir tabrak lari ini positif mengkonsumsi amfetamin. Hingga dihantui rasa takut kabur dan menabrakan mobil truk yang berusaha menghentikan di jalan.
"Kini sopir truk tangki CPO telah ditetapkan tersangka kasus lakalantas dan ditahan. Sedangkan apa ada unsur kesengajaan dan narkobanya sedang didalami penyidik," pungkas Edy. (Sa)