Laporan : Sharhan Asad Alwamarid

Pekanbaru

 

     USTADZ yang menyampaikan santapan rohani ramadhan pada malam yang ke lima di bulan ramadhan di Masjid Nurul Muhsinin Ahad (26/3/2023) yakni ustadz H Dahril Lubis.  Adapun judul yang disampaikan oleh ustadz Dahril Lubis terkait dengan berpuasa di bulan ramadhan ini melatih diri untuk bersabar. Karena banyak ujian dan godaan dialami saat berpuasa di siang hari. 

"Banyak sekali ujian yang mesti kita hadapi di bulan ramadhan ini. Sebab, godaan cukup tinggi. Karena dengan berpuasa kita bisa lebih mengerti arti dari seteguk air bagi tenggorokan yang haus.Kendati demikian, puasa tidak hanya memiliki arti menahan diri dari haus dan lapar, lebih dari itu juga mengajarkan kepada kita semua perihal cara untuk melatih diri dengan bersabar. 

Karena orang yang sedang berpuasa tidak diperkenankan mengonsumsi dan mengerjakan hal-hal yang diperbolehkan di waktu tidak berpuasa sebelum sampai pada waktunya, yaitu berbuka. Artinya, kita semua dituntut oleh Allah SWT untuk bersabar sebelum mencapai waktu diperbolehkan makan, minum dan lainnya," ujar Dahril. 

Dijelaskan Dahril, selain itu, tujuan pokok di balik disyariatkannya puasa adalah agar orang-orang yang berpuasa dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:  

  Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183).

Sambung Dahril,  dalam kisah lain juga diceritkan bahwa pernah Umar Bin Khattab dicaki dan dimaki oleh orang kafir beberapa kali, tetapi Umar Bin Khattb tetap berusaha sabar. 

"Tapi, setelah tiga kali diberlakukan tidak sewajarnya sebagai manusia ia juga sempat emosi. Dan kala itu, menarik leher orang kafir itu serta akan membantingnya. Tetapi, ketika itu, Nabi Muhammad pergi, Lalu ditanya sama Umar, kenapa Nabi Muhammad beranjak pergi dari kejadian itu. Lalu, Nabi Muhammad menyampaikan kepada Umar supaya tetap sabar. Karena, jika kita sabar, maka malaikat akan dekat dengan kita . Namun, sebaliknya jika marah dan membalas dengan kasar, maka kita akan didekatkan oleh setan. 

Dimana cerita ini, tentu menyampaikan bahwa dengan sikap bersabar akan menjadi baik dan sangat disenangi oleh Allah SWT. Begitu juga dalam berpuasa ini kita melatih kesabaran, sehingga apapun  perbuatan yang kita  lakukan mendapat pahala dan ampunan dari Allah SWT," tutur Dahnil. ***