Laporan : Sharhan Almawarid

Pekanbaru

PADA malam  yang kedua puluh tiga bulan ramadhan ini, tepatnya Kamis (13/4/20203), ustadz yang menyampaikan santapan rohani ramadhan di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, yakni ustadz DR Hidayat Alhafid.

Pertama-tama ustadz Hidayat mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, dimana kita telah diberikan nikmat iman dan islam, sehingga kita dapat bersama-sama melakukan salat isya dan dilanjutkan dengan sholat taraweh.

Selanjutnya , tak lupa pula ustadz Hidayat menyampaikan salawat atas Nabi Muhammad SWT. Karena dengan banyak kita membaca salawat nanti akan diberikan safaat di yaumil kelak. Dalam santapan rohani ramadhan , ustadz Hidayat membahas terkait sudah adakah perbaikan ibadah dalam diri manusia.

Dikatakan ustadz Hidayat, bahwa memang setiap umat manusia pasti tidak luput dari kesalahan. Dalam ajaran Islam, setiap umat manusia selalu diberikan ujian termasuk godaan untuk melakukan sesuatu hal yang buruk atau tidak terpuji.

Dan  disinilah letak iman seseorang diuji. Apakah seseorang tersebut akan mengindahkan perintah Allah atau justru melakukan tindakan buruk yang merugikan. Tetapi Allah Yang Maha  pemaaf dan selalu membuka pintu maaf bagi setiap hamba-Nya yang ingin kembali ke jalan yang benar.

Bahkan dalam Islam, setiap umat dianjurkan untuk bertaubat dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik. Orang yang berbuat jahat sekalipun akan diampuni oleh Allah dan dimudahkan jalan kebaikan baginya, ketika bersungguh-sungguh memperbaiki diri."Makanya momen bulan ramadhan ini marilah kita tingkatkan melakukan amal sholeh.

Seperti bangun di tengah malam dan meminta ampun kepada Allah SWT, kenapa belum ada perubahan di dalam diri, sehingga kita dapat merasakan keberkahan dan kedamaian dalam bulan ramadhan ini. Dimana, pada bulan ramadhan ini semua yang kita lakukan dilipatkan gandakan amal pahala oleh Allah SWT, " ujar ustadz Hidayat.

Dijelaskan ustadz Hidayat bahwa di  bulan ramadhan ini merupakan bulan kemuliaan dan keberkahan yang dapat diraih oleh setiap umat islam. "Oleh sebab itu, jangan sia-siakan di bulan ramadhan ini. Perbanyaklah melaksanakan dan tingkatkan amal ibadah. Jangan kita kendor melakukan amal sholeh di sepuluh hari terakhir.

Tetapi, kita justru semangat dan tingkatkan amal ibadah. Karena di dalam bulan ramadhan ini ada satu malam yaitu malam lailatur qadar yang sama dengan seribu bulan. Makanya kita tetap fokus dalam beramalm sholeh, sehingga kita bisa menjadi insan yang bertaqwa," tutur ustadz Hidayat.

Diterangkan ustsdz Hidayat bahwa  siapa yang dalam bulan ramadhan bersungguh-sungguh melakukan amal ibadah, maka Allah SWT akan memberikan jalan yang terbaik dalam kehidupan.

"Semoga semua amal ibadah yang kita lakukan di bulan ramadhan ini diterima oleh Allah SWT. Selain itu, kita minta kepada Allah SWT supaya kuatkan hati kita dalam melakukan amal kebaikan dan ketaataan hingga kita dipanggil oleh Allah SWT nantinya," pungkas ustadz Hidayat. ***