PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Masa jabatan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP diperpanjang hingga tahun 2024. Hal itu, disambut baik DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia / Association of The Indonesian Tours  and Travel Agencies (ASITA) Riau.Ketua DPD ASITA Riau, Dede Firmansyah menjelaskan bahwa ia berharap kepada Pj Walikota Pekanbaru bisa memprioritaskan sektor pariwisata. Sebab sebelumnya sektor ini belum dimaksimalkan, terutama anggaran  untuk dinas terkait.

''Penjabat Walikota diperpanjang masa tugas, berarti ada kepercayaan untuk beliau melanjutkan tugas di Pekanbaru. Semoga ini hal baik. Dengan begitu, kita berharap pak Muflihun masih memberi ruang cukup untuk pariwisata, terutama APBD untuk dinas  terkait," harap Dede, Selasa (23/5/2023).

''Ada potensi ratusan miliar rupiah bisa menjadi sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) didapat dari bidang pariwisata ini. Baik hotel, tempat wisata, restoran. Sementara alokasi untuk dinas terkait serapan tidak  banyak. Jangan ragu fokus pariwisata," sebut  Dede.Dirinya mencontohkan PAD pariwisata bisa dicontoh di daerah-daerah yang ada di Sumatera Barat (Sumbar). Bagaimana desa-desa bisa hidup dan memberikan PAD untuk kabupaten/kota di Sumbar.

"Bisa kita lihat saja pariwisata Sumbar maju. Atau mau  jauh lagi contohnya Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah, itu desanya bisa membuat Bumdes yang omzet ratusan miliar rupiah dari empat mata air. Semoga pak Pj dapat mengubah Pekanbaru lebih bertuah. Sesuai julukannya.Jadi pengunjung Pekanbaru  bukan sekedar banyak turun dari bandara, tapi juga memberikan income penghasilan untuk PAD,'' tutur Dede.***