Gelar Ekpose Pengungkapan Kasus Akhir Tahun, Begini Penjelasan Kapolda Riau
Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal SIK MH dalam acara ekpos akhir tahun, Selasa (19/12/2023)
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Bertempat di halaman Mapolda Riau, Jalan Pattimura, jajaran Polda Riau menggelar kegiatan ekpose akhir tahun, Selasa (19/12/2023). Dimana dalam ekpos yang dilaksanakan ini ada beberapa kasus yang sangat menonjol.
Selain itu, Polda Riau memusnahkan ribuan kanlpot brong yang disita dari kendaraan roda dua, puluhan ribu botol minuman keras dan barang bukti narkotika jenis sabu dan daun ganja kering. Barang bukti yang dimusnahkan itu merupakan hasil operasi cipta kondisi sepanjang tahun 2023.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal menegaskan, bahwa pihaknya terus berupaya keras dalam menekan tingkat kejahatan di wilayah hukum Polda Riau. Dimana kata Iqbal, selain pencegahan terhadap peredaran gelap narkotika di wilayah Riau, pihaknya juga berupaya menciptakan rasa aman bagi seluruh warga dan pengguna jalan. Hal itu dibuktikan dengan digelarnya sejumlah operasi berkeselamatan berkendara dan operasi Mantap Brata.
Selain itu, Polda Riau juga menggelar razia di tempat-tempat hiburan malam dan aksi balap liar serta penggunaan knalpot brong yang telah meresahkan warga.
?Penggunaan knalpot brong saat ini juga menjadi keresahan masyarakat. Selama periode Januari hingga November 2023, Ditlantas Polda Riau dan jajaran telah berhasil mengamankan 1.597 unit knalpot brong kendaraan roda dua,? terang Iqbal.
Ditambahkan Iqbal, seluruh knalpot bising itu sebagian besar terjaring dalam patroli dan pada saat razia balap liar. ?Sebanyak 612 pengguna knalpot brong di tilang dan 985 lainnya diberi peringatan atau teguran,? tutur Iqbal.
Kemudian, seluruh knalpot brong ini kemudian dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan mesin pemotong listrik. Sementara miras dilindas dengan menggunakan alat berat, sabu dilarutkan dalam air dan ganja kering dimusnahkan dengan cara dibakar.
?Kita selalu berupaya ciptakan suasana aman dan kondusif. Terlebih lagi, menjelang perayaan Natal dan akhir tahun. Selain itu, ada agenda besar yakni Pemilu 2024. Mudah-mudahan dengan upaya kita bersama, rasa aman dan suasana kondusif ini terus terjaga,? sebut Iqbal.Dalam menciptakan kamtimbas di tengah masyarakat sebut Iqbal maka perlu kerjasama antara pihak kepolisian, terutama dalam menyampaikan informasi adanya tindak kejahatan yang terjadi, sehingga keamanan bisa terjaga dengan baik dan berjalam kondusif. Sambumg Iqbal dalam menciptakan kamtibmas di tengah masyarakat selalu ada wajah yang disampaikan atau yang ditayangkan oleh pinak kepolisian wilayah Riau (Polda Riau red) ada dua yakni wajah tegas dan wajah humanis.
"Kita berada di tengah-tengah masyarakat harus dengan tangan halus.Protagonis. Kalau dilihat pak Iqbal selalu senyum. Banyak senyumnya, tetapi saya marahnya banyak juga dan disembunyikan. Namun, kadang-kadang kita harus melakukan upaya strong head. Dan kita harus tegas, terhadap pelaku kejahatan. Tetapi, terhadap masyarakat yang mesti diayomi, dibantu dalam pelayanan yang maksimal harus kita lakukan meskipun kita berkorban dengan nyawa sekalipun. Namun, terhadap pelaku kejahatan kita harus tegas. Dimana kita harus lakukan upaya-upaya penegakan hukum yang tegas, tapi harus terukur," terang Iqbal.
Sementara itu, Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam kesempatan itu menjelaskam bahwa Pemerintah Provinsi Riau sangat mengapresiasi kinerja Polda Riau dalam mengungkap beberapa kasus yang menonjol di wilayah Riau. Dimana pihak Polda Riau bekerja keras dalam menekan angka kejahatan yang terjadi.
"Kita ucapkan terima kasih kepada Polda Riau yang telah bekerja keras dalam mengungkap pelaku tindak kejahatan. Hal ini, kita lihat dari kegiatan ekpos yang dilakukan ada beberapa kasus yahh menonjol berhasil diungkap dengan cepat. Oleh sebab itu, kita apresiasi kinerja Polda Riau dalam menekan angka kejahatan yang terjadi di wilayah Riau. Selain itu, tentunya kita juga berharap kepada stakholder dapat bekerjasama untuk membantu pihak kepolisian ini, sehingga angka kejahatan bisa diminimalisir dengan cepat," tutur Edy.
Tampak hadir dalam pemusnahan itu Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kajati Riau Akmal Abbas, Ketua DPRD Riau Yulisman, Pejabat Utama dan Kapolres jajaran Polda Riau dan seluruh unsur Forkopimda se- Provinsi Riau, Walikota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP serta tamu undangan lainnya. ***