Orang-orang yang Mendapat Kemulian karena Mencintai Surah Al-Ikhlas
Surah Al-Ikhlas dalam Al-Qur'an.
JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Di zaman Rasulullah SAW, ada orang-orang yang mendapat kemuliaan karena mencintai surah Al-Ikhlas. Mereka mendapat balasan kebaikan karena meyakini dan mengimani keesaan Allah SWT melalui surah Al-Ikhlas.Surah Al Ikhlas adalah surat ke-112 dalam mushaf Al-Qur'an. Al-Ikhlas terdiri dari empat ayat yang menjelaskan tentang keesaan Allah SWT.Surah Al-Ikhlas menegaskan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Esa, tidak diperanakkan, tidak memiliki anak serta tidak ada yang setara dengan Dia.Merangkum buku 115 Kisah Menakjubkan Dalam Kehidupan Rasulullah SAW oleh Fuad Abdurahman, dijelaskan bahwa di zaman Rasulullah SAW terdapat orang-orang yang mencintai surah Al-Ikhlas dengan amat sangat.
Rasulullah SAW pernah mengutus seseorang untuk memimpin satu pasukan kecil. Ia adalah orang yang sangat mencintai surah Al-Ikhlas.Ketika menjadi imam salat, setelah membaca surah Al-Fatihah ia membaca surah Al-Ikhlas. Hal ini dilakukan tidak hanya sekali.Pada setiap salat yang bacaannya dilantangkan, seperti salat Subuh, salat Maghrib dan Isya, ia selalu membaca surah Al-Ikhlas setelah surah Surah Al-Fatihah, dan tidak hanya pada rakaat pertama, atau kedua, tetapi pada setiap rakaat salat.
Kebiasaannya itu menimbulkan tanda tanya dalam benak sebagian pasukan, sehingga mereka menyampaikan hal itu kepada Nabi Muhammad SAW saat mereka pulang ke Madinah. Mendengar laporan mereka, Rasulullah SAW bersabda, "Tanyakan kepadanya, mengapa ia berbuat seperti itu?"Ketika ditanya, ia menjawab, "Karena surah ini mengandung sifat Allah Yang Maha Penyayang dan aku sangat suka membacanya."
Ketika mengetahui alasan orang itu, Rasulullah SAW berkomentar, "Sampaikan kepadanya bahwa Allah SWT mencintainya."Kisah ini menjadi contoh pelajaran bahwa Allah SWT mencintai hamba-Nya yang bertakwa. Sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an surah Ali 'Imran ayat 76,
?????? ???? ???????? ??????????? ?????????? ??????? ??????? ??????? ?????????????
Artinya: (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.Orang-orang yang mencintai surah Al-Ikhlas juga dikisahkan pada seorang sahabat Anshar yang menjadi imam di Masjid Quba'.Setiap kali usai membaca surah AI-Fatihah, ia membaca surah Al-Ikhlas, lalu dilanjutkan dengan surah yang lain. Itu ia lakukan pada setiap rakaat.Tentu saja sebagian sahabat heran dengan kebiasaannya ini. Sebagian mereka meminta sang imam agar ia membaca surah yang berbeda,bukan hanya Surah Al-Ikhlas. Namun, tetap saja ia bersikukuh dengan kebiasaannya itu.
Suatu hari Rasulullah SAW datang di daerah itu, para sahabat menceritakan kebiasaan imam masjid itu. Rasulullah SAW pun memanggilnya dan bertanya, "Hai Fulan, mengapa kau tidak mengindahkan permintaan kawan-kawanmu. Apa yang membuatmu selalu ingin membaca Surah Al-Ikhlas?"Laki-laki itu menjawab, "Wahai Rasulullah SAW, aku sangat mencintai surah ini."Kemudian Rasulullah berkata, "Sungguh, dengan mencintainya, pasti Allah memasukkanmu ke surga.(Net/Hen)