Gelar Expose Hasil Pengawasan Pemilihan Umum 2024, Begini kata Ketua Bawaslu Riau
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Memasuki hari yang ke dua puluh empat puasa ramadhan 1445 H, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Riau (BAWASLU) menggelar 'Expose Hasil Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2024 di Provinsi Riau' di Ballroom salah satu Hotel di Pekanbaru, Kamis (4/4/2024). Dimana kegiatan itu dilaksanakan setelah usainya tahapan pemungutan dan penghitungan rekapitulasi hasil pemili tahun 2024. Tampak hadir dalam acara expose itu para puluhan wartawan yang ada di Pekanbaru baik cetak, Televisi, Radio dan online. Selain itu, hadir juga Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal dan komisioner Bawaslu Riau, Amiruddin Sijaya, Kepala Sekretariat Bawaslu Riau, Anderson.
Ketua Panitia Pelaksana, Dona Donora mengatakan bahwa peran media sangat penting dalam mendistribusikan seluruh informasi pelaksanaan pemilu ke masyarakat. Terlebih lagi, memberikan informasi kepemiluan yang berintegritas dan edukatif.''Ya kegiatan ini juga untuk persiapan pelaksanaan Bawaslu Riau untuk pelaksanaan Pemilukada mendatang. Semoga kedepannya hubungan antara media dan Bawaslu Riau semakin baik terjalin," sebutnya.
Dalam paparannya, Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal mengatakan bahwa peran pers di Riau sangat mendukung kegiatan pengawasan kepemiluan oleh Bawaslu Riau, sehingga pelaksanaan pengawasan kepemiluan berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama.''Alhamdullah, semua pelaksanaan pemungutan dan penghitungan rekapitulasi pemilu berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, kami berharap sinergitas antara media dan Bawaslu Riau akan berlanjut untuk pelaksanaan pemilukada yang akan datang. Mari kita saling mendukung, sehingga apa yang tugas dan tufuksi masing-masing bisa berjalan dengan lancar,'' ujar Alnofrizal kepada wartawan saat mengelar acara expose sekaligus acara berbuka puasa bersama insan pers, Kamis (4/4/2024).
Dijelaskan Alnofrizal terkait pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024, bahwa Bawaslu Riau akan melakukan pengawasan di setiap tahapan pelaksanaan pilkada serentak di Riau.
''Kita akan melakukan pengawasan pada Pilkada Serentak di Riau sejak tahapan pilkada dimulai. Seperti pendaftaran calon hingga hari pencoblosan," terangnya. Terkait pelanggaran kepemiluan yang masuk ke Bawaslu, menurutnya, ada dua sumber informasi pelanggaran kepemiluan yang masuk Bawaslu Riau. Yaitu laporan dari masyarakat dan temuan dari jajaran Bawaslu.''Ya ada dua sumber laporan atau informasi yang masuk. Tentunya kita akan menindaklanjuti sesuai dengan laporan tersebut. Karena, kita punya divisi yang menangani laporan yang masuk tersebut. Intinya setiap laporan yang ada , maka akan kita respon dengan cepat,'' tutur Alnofrizal.***