UMRI Wisuda 991 Lulusan, Fatiya Liza Amanda dan Marzuliandra Kurniawan Terbaik

Ahad, 27 Oktober 2024 - 09:52:53 WIB

Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar Sidang Senat Terbuka dengan agenda Wisuda Program Diploma Tiga dan Sarjana UMRI Ke-27, di Kampus Utama Umri Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Sabtu (26/10/2024)

PEKANBARU---(KIBLATRIAU.COM)-- Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar Sidang Senat Terbuka dengan agenda Wisuda Program Diploma Tiga dan Sarjana UMRI Ke-27, di Kampus Utama Umri Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru,  Sabtu (26/10/2024).Rektor UMRI Saidul Amin mengatakan saat ini Umri semakin berkembang. Kampus yang berada di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru itu telah memiliki 32 (tiga puluh dua) Program Studi dan Profesi, baik program Diploma Tiga,  Sarjana dan Magister.

"Ini menggambarkan komitmen Umri dalam menciptakan SDM dalam pembangunan Riau dan Indonesia," ujarnya.Pada perhelatan wisuda kali ini, terdapat 991 mahasiswa yang di Wisuda dan terdapat dua lulusan terbaik yang diraih oleh mahasiswa dari  Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Keduanya adalah Fatiya Lisa Amanda Prodi D3 Keuangan dan Perbankan dengan IPK 3,87 dan Marzuliandra Kurniawan Prodi S1 Akuntansi dengan IPK 3,95.Dari sejumlah wisudawan, diantaranya 120 orang berasal dari  Fakultas Teknik, kemudian Fakultas MIPA dan Kesehatan meluluskan 166 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis meluluskan 238 wisudawan. Selanjutnya Fakultas Ilmu Komputer, meluluskan 103 wisudawan, Fakultas Komunikasi 155, Fakultas  
Keguruan dan Ilmu Pendidikan 56, Fakultas Ilmu Hukum 93 wisudawan, dan Fakultas Studi Islam 60 wisudawan.

 

Lebih lanjut Rektor UMRI ini menyebut bahwa wisuda kali ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya dimana Umri kembali mengadakan kegiatan wisuda di kampus. Ia berujar bahwa Umri merupakan ‘Rumah’ bagi seluruh civitas akademika Umri.Di  hadapan tamu undangan, Rektor kembali memaparkan sejumlah capaian pembangunan di UMRI, diantaranya Pintu Gerbang yang oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dinamakan Gerbang Peradaban."Hal ini sebagai simbol UMRI sebagai  pembangun adab bagi civitas akademikanya, serta diharapkan setelah memasuki gerbang itu, mahasiswa bisa bertumbuh menjadi generasi yang beradab,"ujarnya.

Lalu ada bangunan Tajdid Center yang dibangun berbasis wakaf tanpa harus membebankan SPP mahasiswa dan tanpa meminta bantuan dari pemerintah. Serta, juga telah selesainya pembangunan Rusunawa hadiah dari Kementerian PUPR senilai Rp19  miliar yang nanti akan digunakan untuk mahasiswa kedokteran, mahasiswa program internasional atau luar negeri dan mahasiswa tidak mampu dari luar daerah."Ke depan ada beberapa gedung yang akan dibangun, yakni Mahmud Marzuki Tower yakni  gedung belajar 9 tingkat. Untuk pembangunan tower ini dana sudah berangsur-angsur disempurnakan dan saat ini sedang menunggu izin dari pihak terkait," sebutnya.

Kemudian Saidul Amin juga mengatakan, bahwa kedepan UMRI akan menargetkan berdirinya Rumah Sakit Pendidikan untuk menunjang Fakultas Kedokteran, serta membangun SMART Auditorium yang bisa menampung lebih dari 3 ribu orang. Pada kesempatan itu, Rektor berpesan kepada Alumni dan para wisudawan agar bertakwalah kepada Allah Yang Maha Kuasa, berbaktilah kepada orang tua karena jasa mereka tak akan bisa dibalas walau dengan darah dan air mata. Serta jadilah duta  Muhammadiyah di alam nyata dan jaga nama baik Umri.

"Adab dan ilmu itu berbeda. Orang berilmu belum tentu beradab, tapi orang yang beradab sudah pasti berilmu," ujar Rektor.Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Hendri Sayuti mengatakan prosesi wisuda menjadi puncak pencapaianakademik mahasiswa, untuk itu ia berpesan agar para alumni menjadi duta Muhammadiyah. Hendri juga mengapresiasi jajaran pimpinan kampus yang mampu membangun kepercayaan diri Umri bisa berdiri dengan Universitas swasta lainnya di Riau.

Dia menyebut, pekerjaan ini tak akan berhenti dilakukan, karena tugas mencerdaskan dan pencerahan sudah melekat menjadi DNA Muhammadiyah. Menurut dia inovasi dan adaptasi perlu dilakukan.Karena keilmuan terus perkembangan dengan pesat.  Artinya, perguruan tinggi harus mampu menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan yang ada.“Kami mengucapkan selamat kepada para wisudawan, dan berharap sesuai dengan tema wisuda kali ini jadi perhatian wisudawan yang bukan saja jadi  generasi yang akademik, namun juga inovatif,'' tuturnya. ***