Panwascam Marpoyan Gelar Rapat PTPS se-Kecamatan Marpoyan Damai. Begini kata Joyfikar

Rabu, 20 November 2024 - 14:10:46 WIB

Ketua Damai Joyfikar saat menyampaikan sambutan dalam acara rapat teknis PTPS se-Kecamatan Marpoyan Damai di Kantor Camat Jalan Arifin Achmad, Rabu (20/11/2024).

Laporan: Rizki Kurniawan

Pekanbaru


        BERTEMPAT di lantai 2 Kantor Camat Marpoyan Damai Jalan Arifin Achmad digelar Rapat Teknis PTPS se-Kecamatan Marpoyan Damai, terkait tahapan pengawasan dan pengawasan pemilihan, Rabu (20/11/2024). Untuk kali ini, rapat pada sesi pertama ini diikuti oleh PTPS yang ada di Tiga Kelurahan, yakni Kelurahan Tangkerang Barat, Kelurahan Wonorejo dan Kelurahan Tangkerang Tengah. Pada kesempatan itu, Ketua Panwascam Marpoyan Damai Joyfikar secara resmi membuka rapat teknis tersebut. Tampak hadir dalam kegiatan itu, Ketua PPK ,para  Pengawas Kelurahan.

Dalam penjelasannya,Ketua 
Panwascam Marpoyan Damai Joyfikar mengatakan bahwa 
pertama-tama mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Dimana pada hari ini, para peserta atau PTPS dapat bersama -sama hadir dalam acara rapat teknis yang terakhir ini dilakukan."Alhamdulillah,rapat teknis pengawasan ini kali yang keempat atau terakhir kita laksanakan. Karena, tinggal beberapa hari lagi kita akan menjalani puncak pelaksanaan demokrasi ini pada tanggal 27 November 2024. Oleh sebab itu, hanya satu minggu lagi, kita akan bekerja sebagai PTPS di masing-masing lokasi yang sudah ditetapkan. Selain itu , kampanye juga tinggal beberapa hari lagi dan akan masuk pada masa tenang," ujar Joyfikar.

Dijelaskan Joyfikar, mass tenang akan dimulai pada tangggal 23 hingga 26 November 2024.
"Makanya pada masa tenang, kita jangan tenang juga. Tolong awasi juga ada dugaan money politik.Jika ada kecurigaan silahkan berkordinasi jika ketahuan silahkan tangkap tangan. Maka dari, para PTPS semua juga bekerja dan selalu mengawasi bila ada ditenukan money politik di lingkungan sekitarnya tempat rumah' para PTPS semua, ,karena perbuatan itu melanggar aturan dan dilarang,. Begitu juga dengan aplikasi Siwaslih sudah bisa diisi di masa tenang," tegas Joyfikar.

Ditambahkan Joyfikar, bahwa dalam rapat teknis yang dilaksanakan ini diharapkan kepada para PTPS supaya bersungguh untuk mengikuti, sehingga apa yang disampaikan bisa dipahami dengan  baik."Karena, dari apa pemaparan yang diberikan  nara sumber bisa dimengerti apa saja tugas dan kewenangan PTPS saat menjalankan tugas di TPS masing-masing," terang Joyfikar.

Pada kesempatan ini,Joyfikar juga kepada para PTPS yang sudah diberikan amanah dapat menjalankan dengan sebaik-baiknya.

"Tolong jaga amanah yang telah diberikan, karena tugas cukup berat dalam melakukan pengawasan di lapangan. Jika ada ditemukan hal-hal yang diduga ada pelangaran dan kecurangan, segera berkordinasi dengan pihak Panwaslu Kelurahan. Intinya, karena setiap pelangaran tentu ada tindakan hukum yang ditegakkan. Selain itu, bagi PTPS supaya bekerja dengan adil, jujur dan tidak ada memihak dengan pihak manapun. Karena, sebagai PTPS wasit yang tentu netral dalam bekerja" harap Joyfikar,

Sambung Joyfikar diharapkan juga kepada PTPS yang sudah diberikan amanah dalam menjalankan tugas yang perlu diawasi adalah objek-objek yang rentan menimbulkan pelangaran dan kecurangan.

"Sebagai PTPS supaya lebih jeli apa yang dapat menyebabkan pelangaran. Oleh sebab itu, kita harus tanggap dengan hal yang mencurigakan dan berpotensi pelangaran.Oleh sebab, kita lakukan pengawasan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, yang paling penting selalu, para PTPS semua tetap berkordinasi dan berdiskusi, sehingga apa persoalan bisa diselesaikan dengan baik," pungkas Joyfikar.

 

Sementara itu, nara sumber bernama Masido Manurung SH MH menyanpaikan bahwa sebagai PTPS harus bekerja dengan jeli ,teliti dan jujur. Dikatakan Masido, ada beberapa tahapan menjelang pelaksanaan pencoblosan suara di TPS. "Sebagai seorang PTPS harus siap dan bekerja dengan baik. Karena banyak proses yang harus diawasi saat pelaksanaan pencoblosan suara itu. Maka dari, kita harus  cermat dan teliti. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan pemilihan yang berkualitas," tutur Masido.***