Khairul Huda : Penyelewengan Uang Masjid Nurul Ihsan Rp1 Miliar Lebih Tidak Benar
Eks Ketua Pengurus Masjid Nurul Ihsan Khairul Huda foto bersama warga di rumah kediaman RW 05, Ahad (19/1/2025)
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)- Eks Ketua pengurusan Masjid Nurul Ihsan periode 2017-2023 Khairul Huda sangat menyesalkan dan membantah adanya berita yang menyebutkan isu dugaan penyelewengan uang masjid sebesar Rp1 miliar lebih. Merasa tidak terima, maka Khairul Huda melakukan klarifikasi atauhak jawab terkait pemberitaan tersebut di rumah RW 05, Jalan Merpati II, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai. Ahad (19/1/2025). Hadir dalam klarifikasi itu, eks pengurus periode 2017-2023 antara lain. Gusri selaku Sekretaris, Robi Bendahara, RW 05, Novis Nazar, Surya Darma, Koko Iskandar, Akmal serta belasan warga. Dalam keterangan klarifikasi yang disampaikan oleh eks Ketua pengurusan Masjid Nurul Ihsan periode 2017-2023 Khairul Huda ada menyampaikan beberapa hal antara lain.
Izinkan kami memberikan klarifkasi dugaan yang dituduh kepada kami adanya penyelewengan selaku pengurus Ketua Masjid Nurul Ihsan periode 2017-2023 yang lalu. Bahwa dapat kami jelaskan bahwa serah terima jabatan antara pengurus lama dengan yang baru telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Dan yang dihadiri oleh pengurus lama dan baru. serta jamaah Masjid Nurul Ihsan bahwa pergantian pengurus Masjid Nurul Ihsan antara yang lama dan yang baru telah berlangsung sejak bulan Oktober tahun 2023.''Itu berarti sudah berjalan lebih kurang satu tahun tiga bulan,'' ujar Khirul Huda di hadapan belasan warga yang hadir.
Diterangkan Khairul Huda, apa yang selama ini diberitakan oleh beberapa media yang menyatakan dugaan terhadap eks Ketua Masjid Nurul Ihsan tentang penyelewengan dan penyalahgunaan uang masjid satu milar lebih merupakan dugaan yang tidak benar, dan ini merupakan dugaan yang sangat merugikan bagi kami. Dalam kesempatan ini juga perlu kami jelaskan juga bahwa dengan berakhirnya kepengurusan Masjid Nurul Ihsan kami telah memberikan laporan pertangungjawaban.
Pertama 1 kepada RW 05 Kelurahan Sidomulyo Timur, selaku atasan yang menetapkan kepengurusan masjid nurul ihsan waktu itu bahwa setelah meneliti laporan yang sudah kami berikan maka ketua RW 05 mengeluarkan surat keterangan nomor 19/RW .05 /X/2023 yang menyatakan bahwa laporan pertanggungjawaban tersebut lengkap dan diterima. Dimana bunyinya dengan berakhirnya masa jabatan saudara Khairul Huda Spi MSi sebagai Ketua Masjid Nurul Ihsan periode 2017-2023 dan telah juga memberikan laporan pertanggungjawaban yang disampaikan langsung kepada jamaah maupun tertulis kepada kami. Setelah diteliti, laporan yang diberikan, maka kami nyatakan bahwa laporan pertanggungajawaba itu lengkap yang diterima. Demikikan surat keterangan ini kami sampaikan. Dandedikasi dan kerjsama kami ucapkan terima kasih pekanbaru 28 Oktober 2023. Tertanda Ketua RW 05 Novis Nazar.

Selanjutnya nomor 2 bahkan pengurus Masjid Nurul Ihsan juga sudah memberikan laporan pertanggungjawaban kepada pengurus Masjid Nurul Ihsan yang baru. Dengan hasil kerja laporan dari tim audit pengurus Masjid Nurul Ihsan yang baru tersebutpengurus Masjid Nurul Ihsan menganbil kesimpulan bahwa laporan pertanggungjawaban pengurus masjid periode 2017-2023 yang dipimpin oleh bapak Khairul Huda dinyatakan diterima seperti tertuang di surat keterangan dikeluarkan oleh pengurus Masjid Nurul Ihsan yang baru dengan nomor 21/Nurul Ihsan/XII/2023 tanggal 31 Desember 2023 yang ditandatangani oleh bapak ketua pengurus Masjid Nurul Ihsan yang baru. Dimana juga ditandatagani oleh bapak Dr H
Koko Iskandar MSi selaku Sekretaris masjid sekaligus tim audit pengurus Masjid Nurul Ihsan.
Pengurus Masjid Nurul Ihsan dengan ini menerangkan bahwa berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban pengurus Masjid Nurul Ihsan periode 2017-2023 yang dipimpin bapak Khairul Huda bahwa setelah dilakukan audit LPJ oleh tim audit yang beranggotakan saudara Surya Darma, Koko Iskandar dan Khoirus. Tim audit telah melakukan telah meminta keterangan tertulis dan lisan kepada bapak Khairul Huda berkaitan apa yang dibuat dalam LPJ. Bapak Khairul Huda telah melengkapi LPJ sesuai dengan standar baku laporan , yaitu adanya laporan tertulis yang dilengkapi dengan neraca keuangan , bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran selama kepengurusan. Kemudian semua hal yang dianggap ganjil dan tidak dimengerti sudah dijelaskan secara lisan( disertai dengan bukti-bukti). Dan hasil kerja dari tim audit tersebut pengurus Masjid Nurul Ihsan mengambil kesimpulan bahwa permasalahan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2027-2023 yang dpimpin oleh bapak Khairul Huda dinyatakan diterima . Maka dengan diterimanya LPJ ini agar kiranya tidak ada lagi perdebatan, baik di internal pengurus Masjid Nurul Ihsan maupun di jamaah masjid. Demikian keterangan ini disampaikan dan dapat dipergunakan seperlunya. Pekanbaru, 31 Desember 2023
Catatan surat tersebut disampaikan kepada bapak Khairul Huda. Selanjutnya dapat jelaskan bahwa pembangunan Masjid Nurul Ihsan berjalan dengan lancar, dari masjid yang dari masjid yang sederaha, berubah menjadi masjid dengan kondisi yang bagus dan nyaman beribadah serta relatif terbilang mewah.''Demikian pernyataan klarifikasi kami sebagai pengurus masjid Nurul Ihsan periode 2017-2023. Semoga dapat dipahami dan dimaklumi oleh semua pihak . Akhir kata kami ucapkan terima kasih untuk semuanya,'' ujar Khairul Huda.
Ketua Rukun Warga (RW) 05, Kelurahan Sidomulyo Timur menjelaskan bahwa kegiatan klarifikasi ini berkaitan berita mengenai eks kepengurusan 2017-2023 yang terbit di beberapa media . Ini yang membuat kai terkejut, termasuk dari tokoh-tokoh masyarakat yang sempat mennayakan hal ini kok bisa terjadi.Sementara kepengurusan yang lama dengan yang baru sudah berjalan selama satu tahun tiga bulan. . Ini mimpi apa katanya ada yang wa saya. . Dari kepengurusan 2017-2023 secara lisan selalu disampaikan kepada kami bahwasnya kegiatan-kegatan baik penerimaan dan pengeluaran itu selalu didiskusikan , baik dari bakul jumat kemudian masjid dan anak yatim. Dan itu selalu dikomunikasikan.
''Dimana setiap pembanguan kalau untuk anak yatim . Itu datanya tetap dari saya. Kami ada punya dua masjid di RW ini. Dan itu bersamaan pembagiannya. Nilai-nilai juga tercantum . Kemudian setiap bakul -bakukl setiap jumat selalu disampaikan Kalau ada yang protes , kemana jumatnya dan saksinya
jamaah. Dua masjid yang kami kelola, satu Masjid Mualimin dan satu Nurul Ihsan. Setiap jumat dan masjid selalu disampaikan berkaitan dengan operasional. Baik pembayaran untuk honor takmir atau gharim serta untuk pembayaran listrik,'' ungkap Novis.
Ditambahkan Novis, saat waktu peneriman LPJ itu ia hadir dan laporan itu sudah ada. Dan saya sudah terima, serta saya keluarkan surat. Selama ini saya jadi RW , laporan serah terima itu hanya hasil nilai globar saya yang dibacakan. Dan ini secara rinci dan saya juga terkejut dan selalu pakai buku laporan. Ini saya banggakan. Untuk laporan nya ada, dan itu terus saya pelajari. Dan ini juga sebagai pembelajaran di masjid kita yang ada satu. Serta laporannya bisa tertuang seperti itu. Selama ini serah terima, kas masjid sekian , sisanya sekian.
'' Karena hal-hal itu disampaikan setiap jumat, bukan tidak disampaikan, tetapi terus disampaikan. Inilah yang menjadi pertanyaan dan mudah-mudahan tidak menjadi ambigu di tengah masyarakat, bahwa berita yang disampaikan itu tidak benar. Ini adalah sebuah kekeliruan, jadi sudah saya klarifikasi kalau saya sudah menerima berdasarkan surat yang dibuat. Atas nama masyarakat saya terima dan jamaah. Selama pembangunan di masjid itu, setiap apa yang dibuat selalu dikomunikasikan . Inilah yang kita sepakati bersama,'' terang Novis.
Pada kesempatan ini Koko Iskandar menerangkan bahwa klarifikasi yang dilakukan ini adanya pemberitaan di beberapa media, sehingga membuat kondisi ditengah mayarakat menjadi resah. ''Disini saya hanya memberikan penegasan dan konfirmasi bahwa apa yang disampaikan oleh pak Khairul Huda sebagai eks ketua masjid 2017-2023 benar adanya. terutama yang berkaitan dengan keterangan dari pengurus baru yang ditandatangani oleh saudara Aris Kampai dan Koko Iskandar itu benar dikeluarkan. Dan itu, tujuan memang karena pada proses awalnya ada sedikit gejolak kecurigaan, itu menurut saya biasa saja, berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban. Maka kami membentuk tim audit bentuk pertanggungjawbaan kepada publik dan sudah bekerja
dengan baik. Oleh sebab itu diterbitkan secara tertulis biar ada bukti , mana tahu waktu kedepannya diperlukan, ternyata memang diperlukan. Dan saya menilai ini sekira menjadi penegasan saya yang pernah menjadi sekretaris,'' ujar Koko.
Koko memaparkan, yang kedua berkaitan dengan pemberitaan yang disebut dengan klarifikasi dan ia minta dengan jelas bahwa orang-orang yang berbicara ditulis namanya saat diterbitkan.''Baik itu mantan pengurus, Ketua RW, saya sendiri atau warga. Kenapa, supaya tidak menjadi fitnah, kalau ada yang bertanya langsung bisa dijelaskan. Dan saya tegaskan lagi, bahwa siapa yang ngomong disini, maka disebutkan namanya dengan jelas. Kalau tidak , tak perlu buat komentar. Itulah poinnya. kita sepakat agar permasalahan ini selesai dan tidak ada keresahan di tengah warga. Dan kita ingin, kondisi kita baik-baik saya. Pak RW sudah berjuang keras sudah lama untuk dua masjid. Saya juga ucapkan terima kasih kepada pak RW yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menyampaikan beberapa hal. Mudah-mudahan persoalan yang terjadi di lingkungan kita segera bisa diselesaikan dengan baik,'' tutur Koko.

Sementara itu, seorang warga bernama Syarifah menanmbahkan, bahwa sudah lama tinggal di dekat Masjid Nurul Ihsan tersebut. ''Saya sudah lama tinggal di sekitar masjid. Dulunya tanah masjid diwaqafkan oleh orang. Mulai dari musala, hingga sudah menjadi masjid seperti saat ini. Dan dari pengetahuan saya, pembangunan masjid Nurul Ihsan dari kepengurusan yang lama itu berjalan dengan baik dan lancar.''Semasa kepengurusan masjid yang lama, semua berjalan dengan baik. Begitu juga jika melakukan ibadah di masjid nyaman dan tenang,'' terang Syarifah juga didampingi oleh ibu-ibu yang hadir.***