Belasan Tim SSB Bertanding di Pekanbaru U-14 Championship 2025, Inilah Penjelasan Kadispora

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:33:33 WIB

Kepala Dispora Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto, yang turut didampingi Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra, Ketua Asprov Riau Edward, Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso, perwakilan dari Dispora Riau, membuka kejuaraan sepakbola Pekanbaru U-14 Champion

 


Laporan : Mustakim

Pekanbaru

    BELASAN tim sekolah sepakbola (SSB) siap bertanding di kejuaraan  Pekanbaru U-14 Championship 2025. Mereka akan berebut gelar juara kasta tertinggi di kompetisi sepakbola tingkat Kota Pekanbaru.

Kompetisi yang digelar oleh Askot PSSI Pekanbaru bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru itu berlangsung mulai 14 Februari hingga  24 Februari 2025 mendatang.

Kompetisi tersebut dibuka langsung Kepala Dispora Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto, yang turut didampingi Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra, Ketua Asprov Riau Edward, Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso, perwakilan dari Dispora Riau, Perwakilan Riau Petroleum selaku sponsorship utama, serta disaksikan oleh 16 tim SSB.

Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra menyampaikan bahwa kompetisi ini diikuti sebanyak 16 tim SSB se-Kota Pekanbaru dan tim yang telah tervalidasi dan di nobatkan menjadi pemain Askot PSSI Pekanbaru. Dimana,setiap anak sudah  dikasih barcode untuk karir dan tidak pindah-pindah SSB ini juga dilakukan bentuk himbauan dari Asprov Riau.

"Jadi Askot PSSI Kota Pekanbaru melakukan inovasi dengan memvalidasi semua tim SSB di Pekanbaru. Saat ini ada 16 tim telah divalidasi dari 35 tim. Karena kompetisi ini terbuka 16 tim inilah yang tercepat melakukan validasi yang ikut Pekanbaru U-14 Championship 2025 sembari menunggu tim lainnya dilakukan validasi, " ungkap Roni.

Dijelaskan Roni, bahwa tujuan utama dari validasi tim ini adalah pembibitan atlet-atlet sepakbola pada kelompok umur yang unggul. Tak hanya itu, ia juga ingin pemain-pemain yang ingin berkarir di masa depan bertanding di event-event Pekanbaru ini dapat bermain di liga profesional.

Ditambahkan Roni, validasi ini mempermudah pelatih dan orang tua, karena dalam barcode sudah tersimpan semua dalam satu data atlet jadi orang tua tidak perlu repot-repot jika mau ikut kompetisi sepakbola. Pihaknya berharap dengan telah dikeluarkan id card barcode mempermudah dalam pembinaan atlet sepakbola pada kelompok umur usia 9 hingga 23 tahun.

Kepala Dispora Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kompetisi yang digelar oleh Askot PSSI Pekanbaru tersebut.

"Dengan kompetisi ini, kita berharap dapat melahirkan bibit unggul yang bisa mengharumkan nama Kota Pekanbaru di cabang sepakbola," ujar Hazli, usai membuka Pekanbaru U-14 Championship 2025, di Stadion Utama Riau, Jum'at (14/2/2025).

Hazli Fendriyanto juga menyampaikan terimakasih kepada Askot PSSI Kota Pekanbaru yang telah melakukan terobosan-terobosan dan inovasi baru dengan menggunakan sistem barcode untuk pembinaan atlet khususnya cabang sepakbola pada kelompok umur di Pekanbaru.

" Saya berharap agar cabang olahraga lainnya di Pekanbaru juga mengembangkan hal yang sama di kelompok umur. Kalau ini hidup insyaallah di semua cabor akan ada pembinaan secara berjenjang kita akan teruskan, " harap Hazli

Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso yang hadir turut memberikan semangat kepada seluruh tim yang akan berlaga. Aji Santoso sangat  memgapresiasi kompetisi sepakbola Pekanbaru U- 14 Championship ini bukti keseriusan dari Askot PSSI Pekanbaru untuk meningkatkan kualitas Grassroot di Pekanbaru.

""Ini menjadi kebanggaan bagi tim SSB di Pekanbaru yang bisa bermain di Stadion Utama Riau. Saya berpesan terus lah berlatih giat dan rajin karena perkembangan sepakbola Indonesia semakin maju. Latihan yang rajin disiplin karena sepakbola akan menjadi tujuan masa depan. Semoga dengan acara ini akan muncul pemain hebat untuk Indonesia," tutur Aji. ***