Sampaikan Tausiah Subuh di Masjid Nurul Muhsinin, Simaklah Penjelasan Ustadz Ahmad Maulana Farhan Lc
Ustadz Ahmad Maulan Farhan Lc saat menyampaikan tausiah subuh di Masjid Nurul Muhisnin, Sabtu (15/3/2025)
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Usai sholat subuh berjamaah, pengurus Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kleurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai mengelar tausiah. Untuk hari yang ke lima belas bulan ramadhan ini, ustadz yang menyampaikan ceramah agama yakni ustadz Ahmad Maulan Farhan Lc, Sabtu (15/3/2025). Sebelum menyampaikan tausiah subuh , pertama-tama ustadz Ahmad Maulana mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan, keselamatan serta umur yang panjang, sehingga bisa bersama-sama hadir di majlis ilmu yang sangat mulia ini. Tak lupa pula, ustadz Ahmad maulana Farhan Lc untuk berkirim salawat kepada Nabi Muhammad SAW , karena dengan banyak bersalawat akan mendapatkan safaat di yaumil akhir kelak. Dalam tausiah yang disampaikan ini, ustadz Ahmad Maulana Farhan membahas tentang zakat fitrah.

Dijelaskan ustadz Ahmad Maulana bahwa zakat fitrah yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan sebelum shalat Idul Fitri. Zakat fitrah berupa bahan makanan pokok yang disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat. Besaran zakat fitrah adalah 2,5 kg atau 3,5 liter per orang. Sedangkan zakat mal, zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang memiliki harta melebihi nisab (batas minimal) dan telah mencapai haul (masa kepemilikan) selama satu tahun hijriyah. Zakat mal berlaku untuk harta-harta seperti emas, perak, uang, ternak, hasil pertanian, perdagangan, profesi, pertambangan, dan lain-lain. Besaran zakat mal bervariasi tergantung jenis hartanya, mulai dari 2,5% hingga 20%,'' ungkap ustadz Ahmad Maulana.
Diterangkan ustadz Ahmad Maulana Farhana, bahawa zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayarkan oleh setiap muslim yang mampu dan hukumnya adalah fardhu ain, atau wajib dilakukan.''Zakat fitrah juga sama diartikan dengan zakat badan. Karena, nabi Muhamamad SAW katakan bahwa zakat fitrah ini harus dilakukan sebelum hari raya Idul Fitri. Tetapi, yang sangat afdol, pada pagi hari raya Idul Fitri,'' terang ustadz Ahmad Maulana.
Ditambahkan ustadz Ahmad Maulana Farhan bahwa tujuan membayar zakat fitrah ini untuk mensucikan diri dari dosa-dosa kecil yang mungkin terjadi selama menjalankan ibadah puasa ramadhan. ''Selain itu, membayar zakat fitrah ini untuk membantu fakir miskin, sehingga mereka bisa dapat merasakan kebahagian pada momen hari raya Idul Fitri nanti. Sementara itu, orang yang berkah menerima zakat fitrah golongan mustahik, Diantaranya, fakir miskin, gharim, riqab, amil, muallaf. Kemudian ada sabililah dan ibnu sabil,'' tutur ustadz Ahmad Maulana Farhan.****