Ustadz Mawardi Shaleh Sampaikan Tausiah Zuhur di Masjid Agung AR-Rahman, Inilah Penjelasannya

Ustadz Mawardi Shaleh saat sampaikan tausiah Zuhur Senin (17/3/2025)
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Ustadz yang menyampaikan tausiah sebelum sholat zuhur di Masjid Agung AR-Rahman yang berada di Jalan Jenderal Sudirman pada. Senin (17/3/2025) yakni ustadz DR Mawardi Shaleh Lc MA.Pertama-ustad Mawardi Shaleh mengucap puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena telah diberikan umur yang pajang sehingga bisa bersama -sama di majlis ilmu pada hari yang ke tujuh belas Ramadhan ini. Tak lupa pula ustadz Mawardi Shaleh bersalawat atas Nabi Muhammad SAW, sebab dengan banyak bersalawat akan mendapatkan safaat atau.pertolongan di yaumil akhir kelak .
Pada kesempatan ini, ustadz Mawardi Shaleh menyampaikan bahwa bulaan Ramadhan ini bulan yang istimewa dan penuh kemuliaan. Dimana, pada bulan ini Allah SWT akan mengampuni umatnya yang melakukan amal kebaikan dengan iklas.
"Banyak sekali amal ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan ini. Dimana, amal ibadah itu akan dibalas oleh Allah SWT dengan berlipat ganda. Jadi, janganlah sia-siakan untuk melakukan amal ibadah di bulan yang penuh keistimewaan ini, karena langsung Allah' SWT yang memberikan ampunannnya," ujar ustadz Mawardi Shaleh.

Dijelaskan ustadz Mawardi Shaleh, bahwa bulan Ramadhan ini dikatakan bulan istimewa dan penuh kemuliaan. Kenapa? Karena di bulan Ramadhan ini,semua amal kebaikan yang dilakukan seperti qiyamul lail, tadarus,tahajud sholat tarawih dan witir akan dibalas langsung oleh Allah' SWT. Dikatakan ustadz Mawardi Shaleh,Allah SWT bukan menyusahkan dan menyulitkan bagi hambanya di bulan Ramadhan ini tetapi Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat ganda. Selain itu, kata Ustadz Mawardi Shaleh bahwa bulan Ramadhan ini membuat manusia atau hamba menjadi orang yang bertaqwa.
Arti taqwa disebutkan ustadz Mawardi Shaleh melakukan semua perintah dan menjauhi semua larangan dari Allah SWT."Makanya kita dalam bulan Ramadhan ini, kita diuji dengan kesabaran dan hawa nafsu untuk makan ,minum dan berhubungan dengan istri. Padahal, itu semuanya halal. Tetapi, kita pada bulan Ramadhan ini, bisa menahan dari segala perintah dari Allah SWT. Oleh sebab itu, yang kita harapkan adalah menjadi hamba yang bertaqwa. Setelah habis bulan Ramadhan ini, tentu kita harus tetap Istiqomah untuk melakukan semua perintah dan menjauhi larangan dari Allah SWT sehingga ,kita diberikan keberkahan dan keridoaan oleh Allah' SWT," tutur ustadz Mawardi Shaleh. ***
"