PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- 
Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Pekanbaru, menggelar acara  berbuka puasa  bersama sekaligus konsolidasi pengurus di  bulan Ramadhan 1446 H.  Kegiatan berbuka puasa ini berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka' Jalan Yos Sudarso,Rumbai Jumat (21/3/2025).  

Tampak hadir dalam acara berbuka puasa ini Ketua Umum (Ketum) APSAI Kota Pekanbaru dr Jimmy Kurniawan ,Sekretaris Khairul Amri, angota , pengurus serta belasan anak panti asuhan dari Istiqlal Pekanbaru. Namun ,yang istimewa pada acara berbuka puasa yang ditaja APSAI  ini , hadirnya Wakil Walikota Pekanbaru H Markarius Anwar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat ( DP3APM) Kota Pekanbaru, Chairani, S.STP, M.Si.

Ketua Umum (Ketum) APSAI Kota Pekanbaru dr Jimmy Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini selain berbuka juga sekaligus menyalurkan  bantuan sembako dan uang kepada anak-anak panti asuhan Istiqlal.

"Ya kita hari ini berbuka puasa dengan anggota dan pengurus APSAI. Dengan adanya acara seperti ini tentu hubungan semakin erat dan baik lagi. Selain itu, kita juga undang anak-anak panti asuhan dan kita saling berbagi..Semoga bantuan yang kita salurkan dapat meringankan beban anak-anak dan panti asuhan sehingga bisa berbahagia di momen bulan Ramadhan ini. Terlebih lagi, hanya tinggal beberapa hari lagi menyambut hari raya Idul Fitri," ujar dr Jimmy.
Dikatakan dr Jimmy, bahwa Apsai sudah terbentuk dan beroperasi sejak tahun 2018 yang lalu. Dipaparkan dr Jimmy APSAI adalah asosiasi yang dibentuk untuk membantu Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan KLA. Kehadiran APSAI di Pekanbaru selama ini sudah banyak berkontribusi, terutama dalam bentuk kepedulian terhadap pemenuhan hak anak yang ada.

 Saat ini, di APSAI sudah berhimpun sebanyak 33 perusahaan yang tersebar se Kota Pekanbaru. "Kedepan diharapkan akan lebih banyak lagi perusahaan berhimpun di APSAI. Dengan begitu,  pemenuhan hak anak dan perlindungan anak akan bisa dilakukan lebih baik. Selain itu, tentu kita saling bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemko Pekanbaru dalam mendukung  apa saja program yang dirancang untuk pemenuhan hak anak, sehingga nantinya kita bisa naik peringkat ke tingkat predikat utama," ujar dr Jimmy.

Sementara itu, Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar diwakili kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat ( DP3APM) Kota Pekanbaru, Chairani, S.STP, M.Si mengucapkan terima kasih kepada semua pengguna APSAI yang telah mengundang dalam acara berbuka puasa sekaligus konsolidasi pengurus ini.

"Kami atas nama Pemko Pekanbaru terus mendukung dan siap berkordinasi dengan APSAI terkait program yangbsudsh dilakukan . Dimana APSAI ini bertujuan untuk memperhatikan kesejahteraan anak-anak Indonesia. Asosiasi ini akan mendampingi, membantu, serta memberikan penghargaan kepada perusahaan yang memiliki kebijakan, program maupun produk yang layak anak. Terutama selalu siap mendukung penuh terhadap pemenuhan hak anak. Kami harapkan kepada pengurus APSAI supaya bisa saling berkomunikasi, sehingga apa saja yang menjadi peran untuk membantu, sehingga kedepannya kita bisa bekerjasama dalam mendukung pemenuhan hak anak," terang Chairani.

 

Dijelaskan Chairani keberadaan APSAI bisa mengangkat predikat Pekanbaru sebagai Kota Layak Anak (KLA) Nindya menjadi Kota Layak Anak Utama menuju Kota Layak Anak.

Saat ini Kota Pekanbaru sudah predikat Nindya menuju Predikat Utama Kota Layak Anak. ''Saya berharap APSAI Pekanbaru mampu mendongkrak predikat Kota Pekanbaru  dari KLA Nindya menjadi KLA Utama. Tetapi ada sedikit hambatan Kota Pekanbaru, karena belum rampungnya Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR)," terang Chairani.

Papar Chairani, guna mendukung semua program yang akan dilakukan dalam pemenuhan hak anak tentu perlu kerjasama dari semua pihak. Seperti ada Forum Anak, Forum Wartawan Kota Layak Anak pihak lain yang terkait.

"Makanya dengan adanya sinergitas dan kordinasi dengan semua pihak tentu akan membantu kita kita dalam pemenuhan hak anak. Dengan begitu, akan mendapatkan generasi penerus bangsa yang andal. SDM yang andal diperlukan untuk membangun bangsa di masa yang akan datang " tutur Chairani.***

.