Tokoh Masyarakat Sungai Pakning Soroti Penerapan Aturan Helm di Perumahan Pertamina RU II
Jaswir bersama Sekuriti Pertamina RU II Pakning.
BENGKALIS--(KIBLATRIAU.COM)--; Penerapan aturan wajib helm di kawasan perumahan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) II Sungai Pakning menuai perhatian dari masyarakat setempat. Jaswir sebagai tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa Pakning Asal, menyampaikan pandangannya terkait kebijakan tersebut.
Jaswir mengapresiasi upaya perusahaan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara. Namun, beliau menyoroti perlunya fleksibilitas dalam penerapan aturan tersebut, terutama pada momen-momen khusus seperti hari besar keagamaan.
"Kami memahami pentingnya keselamatan dan mendukung penerapan aturan wajib helm. Namun, pada hari-hari besar seperti Idul Fitri, di mana tradisi berkunjung ke rumah sanak saudara menjadi bagian dari perayaan, sebaiknya ada toleransi. Banyak dari kami yang mungkin lupa mengenakan helm saat berkunjung, dan diharapkan petugas keamanan dapat memberikan kelonggaran dalam situasi seperti ini," ungkap Jaswir, Kamis (03/04/2025)
Beliau juga menambahkan bahwa di beberapa wilayah, seperti di kota atau kabupaten, terdapat kelonggaran aturan helm selama perayaan hari besar keagamaan.
"Jika di tingkat kota atau kabupaten saja ada toleransi, seharusnya perusahaan juga dapat mempertimbangkan hal serupa. Ini mengingat pentingnya menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar," tambahnya.
Jaswir berharap manajemen PT KPI RU II Sungai Pakning dapat mempertimbangkan masukan dari masyarakat dan menerapkan kebijakan yang lebih fleksibel tanpa mengabaikan aspek keselamatan.
"Kami tidak menentang aturan, namun alangkah baiknya jika penerapannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi, sehingga tidak terkesan kaku dan tetap menghormati tradisi masyarakat," tuturnya
Pihak PT KPI RU II Sungai Pakning diharapkan dapat menanggapi aspirasi ini dengan bijak, demi terciptanya hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat sekitar.(Win)