Gara-gara Soal Gadai Hp, Istri Tewas Dikapak Suami

Senin, 14 April 2025 - 13:29:29 WIB

Pwakku penganiayaan sudah diamankan polisi

BENGKALIS--(KIBLATRIAU.COM)--(Sungguh tragis. Seorang warga Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis berinisial N (37 tahun) tega menganiaya istrinya Susilawati (34 Tahun) menggunakan senjata tajam hingga tewas.

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, S.l.K,. M.l.K, melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis AKP Gian Wiatma Jonimandala, STK S.I.K, M.H membenarkan telah terjadi tindak penganiayaan berat yang dilakukan oleh pelaku kepada istrinya yang dipicu terkait persoalan gadai Handphone (HP).

Bermula cekcok yang terjadi antara pelaku dengan korban yang dipicu terkait persoalan gadai HP.

“Sementara pelaku dan korban terjadi cekcok atau keributan dalam rumah tangga di dapur rumah terkait persoalan gadai HP kemudian pelaku mengambil kapak miliknya yang terletak di bawah lemari makan dan langsung mengayunkan kapak ke arah korban sebanyak 2 kali dan mengenai leher korban, sehingga korban tumbang di tempat," ujar AKP Gian saat dihubungi media ini, Ahad (13/4/2025) malam.

Selanjutnya sambung AKP Gian, pelaku keluar dari pintu dapur menuju rumah paman korban bernama Umar dan memanggil Umar sambil berkata "saya bacok istri, ini kapaknya" sambil pelaku membuang kapak di halaman rumahnya.

AKP Gian mengatakan, pihaknya segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan polisi dari adik korban bernama Astuti.

“Personil berhasil mengamakan pelaku dan barang bukti. Saat, ini sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman," terang AKP Gian Wiatma Jonimandala STK, S.I.K., M.H.

Kasat Reskrim Polres Bengkalis itu juga menerangkan, bahwa dari informasi yang diperoleh, antara pelaku dan korban sebelumnya sering terjadi cekcok atau keributan rumah tangga dengan berbagai masalah dalam rumah tangga.

Dari pernikahan antara korban dan pelaku dikaruniai seorang anak berusia 13 tahun.

"Pelaku sudah kita amankan di Polres Bengkalis. Sekarang sedang pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut ," pungkas Kasat Reskrim.(Win).