Gubri Komitmen jadikan Kawasan MTQ sebagai Islamic Center dan Pusat Budaya Melayu

Ahad, 18 Mei 2025 - 10:00:21 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Provinsi Riau melalui Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyatakan komitmennya untuk menata kawasan MTQ menjadi pusat Islamic Center dan budaya Melayu. Ia menegaskan, kawasan ini akan  diubah dengan nuansa yang berbeda, membawa nilai sejarah dan budaya yang lebih kuat.Salah satu rencana yang diusung adalah pembangunan hotel bernuansa kamar Sultan Siak di kawasan tersebut. Menurutnya, ini akan menghadirkan sensasi baru  sekaligus menjadi daya tarik wisata religi dan budaya.''Menata kawasan MTQ menjadi Islamic Center dan budaya melayu, itu sebagai komitmen saya. Dan saya ingin nuansanya beda, ada rencana bangun hotel disana, seperti kamar Sultan Siak, jadi ada  nuansa baru yang dihadirkan,'' ungkap Wahid di kediamannya, Sabtu (17/5/2025).

Gubri menekankan, Islamic Center ini tidak hanya akan difokuskan pada aspek pendidikan keislaman. Ia ingin kedepan tempat ini juga mampu menghidupi dirinya sendiri secara ekonomi. Dengan adanya hotel dan unit usaha lainnya, Islamic Center tersebut  akan dikelola secara mandiri tanpa tergantung pada APBD. Ia menyebutkan, pengelolaan ini diharapkan bisa menutupi biaya operasional harian. ''Jadi islamic center bukan hanya ada pendidikan, nanti kedepan dia juga bisa menghidupi, karena ada kelola  hotel, sehingga tidak memakai APBD lagi, sudah bisa membiayai operasionalnya sendiri, begitu konsepnya,'' ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Riau juga merancang penyediaan tenant-tenant usaha yang bisa disewakan di kawasan tersebut. Dengan begitu, akan terbentuk ekosistem ekonomi yang kuat dan saling menopang.''Juga akan dibuat tenant untuk disewakan disana.  Sehingga disitu sudah terjadi ekosistem yang baik, maka APBD hanya menjadi suporting diawal,'' paparnya.  Lebih lanjut, ia menegaskan komitmennya terhadap pengembangan kawasan MTQ sebagai simbol kemajuan spiritual dan ekonomi Riau. Ia  optimis, melalui konsep ini, Riau akan memiliki pusat peradaban Islam dan budaya Melayu yang membanggakan. ''Mengapa saya mengonsepkan ini.Karena saya lihat ini masih bisa dimaksimalkan. Maka saya berkomitmen untuk mengembangkannya,''  imbuhnya. ***