Baznas Pasaman Serahkan Bantuan Seragam Sekolah Gratis untuk Ribuan Siswa

Senin, 07 Juli 2025 - 14:31:24 WIB

Ketua Baznas Pasaman, Asnil M.

Laporan : Syahrialdi Panji Alam
Pasaman

  BADAN  Amil Zakat Nasional (Baznas)  Kabupaten Pasaman,  Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),  menyerahkan bantuan seragam sekolah gratis untuk ribuan siswa SD dan SMP, Senin (7/7/2025).

Penyerahan dilakukan secara simbolis dalam rangkaian kegiatan apel organik ASN di lingkup Pemkab Pasaman di halaman kantor bupati di Lubuk Sikaping.  Apel itu dipimpin langsung oleh Bupati Pasaman Welly Suhery.  Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan ambulance gratis.

Bantuan Baznas Pasaman dengan total nilai Rp1, 25 miliar tersebut adalah berupa bantuan pengadaan seragam sekolah gratis untuk 3.700 murid SD se-Kabupaten Pasaman, dengan total nilai Rp740 juta.

Berikutnya,  bantuan seragam sekolah gratis untuk 1.700 siswa SMP se-Kabupaten Pasaman,  yang total nilainya mencapai Rp510 juta. Bantuan itu berasal dari program Pasaman Cerdas Baznas Pasaman.

Ketua Baznas Pasaman H Asnil M SE MM menjelaskan,  bahwa bantuan kali ini berbeda dengan bantuan tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau dulu yang kita bantu adalah anak-anak yang sedang dalam proses belajar," ujarnya.

Tahun ini,  menurut Asnil, pihaknya sengaja membantu anak-anak yang baru masuk sekolah karena sebagian di antara anak-anak terkendala bersekolah karena ketidakmampuan orangtuanya dalam pengadaan  pakaian  seragam sekolah.

"Kita berharap dengan langkah ini semakin sedikit anak-anak yang tidak mengecap lembaga pendidikan formal bersebab  ketidakmampuan  orangtuanya," tambah mantan pejabat di lingkup Pemkab Pasaman itu.

Asnil juga menambahkan, untuk program pengadaan  seragam sekolah gratis tersebut,  Baznas Pasaman menjalin kerjasama dengan para sekolah,  yang siswanya menerima bantuan  tersebut.

Berharap Instansi Vertikal

Pada kesempatan ini, Asnil menjelaskan bahwa sejauh ini Baznas Pasaman masih menjadikan zakat para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Pasaman sebagai andalan pemasukan.

Karena jumlah zakat yang dikelola masih terbatas. Menurut Asnil,  dampaknya masih terbatas pula program-program pemberdayaan masyarakat yang bisa dilakukan oleh Baznas Pasaman.

Kalau sejauh ini ASN Pemkab Pasaman sudah menyalurkan zakatnya ke Baznas setempat,  Asnil berharap kepedulian instansi vertikal di daerah tersebut untuk melakukan langkah serupa.

"Tidak ada salahnya ASN dari instansi vertikal di daerah ini menyalurkan zakatnya ke Baznas Pasaman," ujar Asnil,  sambil menunjuk contoh kepolisian  di daerah lain yang telah menyalurkan  zakatnya ke Baznas setempat.

Diakui Asnil, langkah itu sebenarnya sudah sejak lama dijajaki,  tapi sejauh ini belum membuahkan hasil. Penyebabnya, menurut Asnil,  karena zakat ASN di instansi vertikal itu sudah langsung dipungut Baznas tingkat pusat dan provinsi.

"Saya rasa tidak ada salahnya sebagian dari zakat ASN di instansi vertikal tersebut dipercayakan pengelolaannya ke Baznas Pasaman," tambah Asnil lagi.

Disebutkan  Asnil,  kalau target merangkul ASN  instansi vertikal berhasil dicapai,  diniscayakan jumlah zakat yang akan dikelola Baznas Pasaman akan mendapat tambahan  dana yang cukup signifikan.

"Kalau zakat yang kita kelola bertambah banyak. Tentu, semakin besar peluang Baznas untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan di daerah ini, " harapnya. ***